Logo
Di Balik Gaya Selebrasinya

Rendy Irawan Ingin Punya Anak Perempuan

Reporter:,Editor:

Minggu, 17 February 2019 12:20 UTC

Rendy Irawan Ingin Punya Anak Perempuan

Rendy Irwan mengekspresikan gaya mencetak gol seperti orang hamil dengan harapan segera mendapat momongan perempuan. Foto: M.Khaesar Glewoo.

JATIMNET.COM, Surabaya – Gelandang Persebaya Rendy Irawan buka suara soal selebrasinya setelah mencetak gol saat menghadapi Persinga Ngawi. Mantan punggawa PON Jatim itu memasukkan bola di balik seragamnya, seperti menggambarkan orang hamil.

Usut punya usut, gelandang mungil ini memiliki harapan baru. Rendy berharap memiliki anak ketiga setelah istrinya baru saja melepas alat kontrasepsi.

“Seminggu sebelum pertandingan saya antar istri ke dokter untuk lepas alat kontrasepsi. Terus terang saya ingin mendapat momongan lagi," kata Rendy dalam pesan singkatnya (WhatsApp), Minggu, 17 Februari 2019.

BACA JUGA: Persebaya Sudah Daftarkan Empat Pemain Ke PSSI

Pria berusia 31 tahun ini ingin anak ketiganya berjenis kelamin perempuan. Ini setelah sebelumnya dikaruniai dua anak laki-laki yang diberi nama Revan dan Raga. Itu sebabnya dia berharap segera mendapat momongan perempuan

Selain itu, Rendy memiliki alasan ngotot ingin dikaruniai anak perempuan. Sebab dia memiliki dua saudara laki-laki. Dengan memiliki anak prempuan, kehidupannya bisa semakin lengkap.

“Ibu sudah mengizinkan dan mendoakan agar saya memiliki anak perempuan,” beber mantan pemain Persik Kediri ini.

BACA JUGA: Persebaya U-17 Digerojok Pemkot Bonus Rp 40 Juta

Rendy Irawan melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persinga Ngawi pada menit 91, dalam laga yang digelar di Gelora Bung Tomo, Sabtu 16 Februari. Gol tersebut memastikan langkah Bajul Ijo lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia.

Dengan menggelontor Persinga delapan gol tanpa balas, menempatkan Persebaya ke babak 16 besar dengan bersua Persidago Gorontalo pada 19 Februari 2019 mendatang.

Sejatinya Rendi menirukan selebrasi rekan satu timnya, Irfan Jaya. Irfan juga memasukan bola ke balik seragam layaknya wanita sedang hamil. Aksi itu dilakukan untuk memaknai sang istri yang dalam hitungan hari akan melahirkan putra kedua.