Kamis, 29 June 2023 06:20 UTC
Warga Binaan Lapas Kelas IIB Mojokerto saat menyembelih hewan kurban di tengah hari raya iduladha
JATIMNET.COM, Mojokerto - Perayaan Hari Raya Iduladha rupanya tidak dirasakan masyarakat muslim pada umumnya saja, meski berada di dalam jeruji besi Lapas Kelas IIB Mojokerto, antusiasme napi turut beribadah bersama merayakan puncak ibadah haji begitu terasa.
Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Dedi Cahyadi mengatakan, sebanyak 941 tahanan dari berbagai kasus nampak khusyuk mengikuti kegiatan rangkaian Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.
"Meski berada di balik jeruji, Warga Binaan Lapas Mojokerto tetap merayakan Iduladha dengan suka-cita, setelah melaksanakan sholat idul adha kegiatan akan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban" kata Kalapas.
Menurut Kalapas, pembagian daging kurban tersebut akan diprioritaskan untuk dibagikan kepada Warga Binaan Lapas Mojokerto "Dipastikan hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan tidak cacat fisik artinya aman untuk dikonsumsi para warga binaan" ujar Kalapas
Kalapas juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah menyalurkan hewan kurban ke Lapas Mojokerto. Sebelumnya, 16 Warga Binaan Permasyarakatan nampak bersama sama mengumandangkan takbir dan diiringi oleh alunan dari musik terbanan, Rabu 29 Juni 2023.
Hengki Giantoro Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Mojokerto, mengatakan, Satu persatu blok didatangi dan WBP muslim yang ada di dalam sel diajak mengumandangkan takbir secara bersama-sama dengan khidmat.
"Yah, ini dilakukan untuk memeriahkan Hari Raya Iduladha. Alhamdulillah para WBP bersemangat sekali takbiran meski dari dalam sel masing-masing," kata Hengki.
Lanjut Hengki, Mereka yang melaksanakan takbir keliling di luar sel merupakan napi dari kamar santri yang memang sehari-hari terlibat dalam takmir (pengurus) Masjid At-Taubah.
Tak hanya menggelar takbir di dalam Lapas, sebanyak 15 ekor kambing dan 1 ekor sapi di kurbankan secara bertahap selama Hari Raya Iduladha 1444 H. daging diolah dan dinikmati secara bersama-sama oleh ratusan WBP.
Reporter: Hasan