JATIMNET.COM, Banyuwangi – Puluhan pekerja mulai melakukan perakitan kotak suara di gudang KPU Banyuwangi untuk persiapan pemungutan suara Pilkada 2024. Jumlah tenaga pekerja yang dilibatkan dalam melakukan perakitan kotak suara Pilkada tersebut sebanyak 30 orang.

Ketua KPU Banyuwangi Dian Purnawan mengatakan jumlah kotak suara yang telah datang di gudang KPU Banyuwangi sebanyak 5.514 kotak suara. Kotak suara yang telah selesai dirakit dan selanjutnya ditata dengan rapi agar tak terjadi kerusakan.

Para pekerja tak hanya melakukan perakitan kotak suara pilkada 2024, namun juga melakukan proses pengosongan kotak Pilpres dan Pileg 2024 lalu dan sekaligus pemilahan arsip.

“Perakitan kotak suara Pilkada maupun pengosongan kotak suara Pemilu dan pemilihan arsip ini dijaga ketat oleh petugas keamanan,” ujar Dian, Kamis, 17 Oktober 2024.

BACA: DPT Pilkada Banyuwangi Bertambah Dibanding Pilpres 2024

Kotak suara Pemilu yang telah dikosongkan akan dilipat kembali. Tujuannya agar sejumlah logistik kelengkapan Pilkada 2024 bisa ditampung di gudang tersebut. Saat ini sejumlah logistik Pilkada 2024 belum datang dan salah satunya surat suara.

“Beberapa logistik Pilkada yang sudah datang pada tahap satu dan saat ini sudah ada di gudang KPU Banyuwangi, yakni kotak suara sebanyak 5.514, bilik sebanyak 10.928, kabel ties sebanyak 32.784, tinta sebanyak 5.464, dan segel sebanyak 135.837,” katanya.

Sementara itu, pencetakan surat suara calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang akan bertarung pada Pilkada 2024 dilakukan di Denpasar, Bali. 

“Selain Banyuwangi, kabupaten lain di wilayah Jawa Timur, pencetakan surat suaranya dilakukan di Gresik dan Malang,” kata Dian. 

Menurutnya, salah satu pertimbangan pencetakan surat suara Pilkada Banyuwangi dilakukan di Bali karena secara geografis letak Kabupaten Banyuwangi berdekatan dengan Bali dibanding Malang atau Gresik. 

Untuk pencetakannya akan dimulai tanggal 29 Oktober mendatang. Sementara itu, proses pengiriman surat suara yang telah selesai dicetak akan dilakukan 5 November mendatang. 

“Surat suara yang dicetak di Bali tadi merupakan surat suara calon Bupati Banyuwangi. Sedangkan untuk surat suara calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, pencetakannya dilakukan di Gresik,” katanya. 

BACA: KPU Banyuwangi Tetapkan Ipuk-Muji dan Gus Makki-Ali Ruchi Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Jumlah surat suara yang dicetak tersebut disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024 di Banyuwangi ditambah surat suara cadangan. Untuk DPT Pilkada Banyuwangi tahun ini sebanyak 1.348.925 pemilih. 

Penyimpanan logistik Pilkada 2024 berupa surat suara akan dijadikan satu dengan logistik yang lain di gudang KPU Banyuwangi di Kecamatan Kabat. 

Seperti diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilakukan 27 November mendatang. Sejumlah tahapan yang sedang berlangsung saat ini selain tahapan kampanye, KPU Banyuwangi juga tengah mempersiapkan calon Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

Ribuan calon KPPS yang telah lulus seleksi telah diumumkan dan tinggal menunggu proses pelantikan. 

Selain itu, KPU Banyuwangi saat ini juga tengah memberikan layanan kepada warga setempat yang akan melakukan pindah memilih pada Pilkada tahun ini. Dengan layanan bagi warga yang akan pindah memilih tersebut diharapkan semua hak pilih warga terakomodir dengan baik.