Logo

Pulang Kampung, 100 Santri di Situbondo Carter Kapal Layar Motor

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 April 2023 10:20 UTC

Pulang Kampung, 100 Santri di Situbondo Carter Kapal Layar Motor

Para santri naik perahu kecil dari pelabuhan Kalbut, Kabupaten Situbondo

JATIMNET.COM, Situbondo - Sekitar 100 orang santri pulang kampung melalui jalur laut dari pelabuhan Kalbut Kabupaten Situbondo. Para santri tersebut memilih calter Kapal Layar Motor (KLM) untuk pulang ke kampung halamannya di pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura.

“Para santr ini berasal dari pondok pesantren Sumber Bunga, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan Situbondo,” ujar Ainur Ridlo, santri asal pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep Madura, Selasa, 11 April 2023. 

Ainur mengaku senang bisa pulang kampung bersama teman-temannya . Ia mengaku tidak takut naik kapal kayu karena sudah biasa. Apalagi cuacanya sangat mendukung. “Kami sudah terbiasa naik kapal kayu dan pastinya senang sekali bisa pulang rombongan seperti ini,” ujarnya.

Sebelum naik kapal layar motor, para santri terlebih dahulu naik perhu kecil dari pelabuhan Kalbut ke kapal layar motor yang ada di tengah laut. Selama proses pengakutan santri tersebut mendapat pengawalan Satpolairud Polres Situbondo.

Para santri menuju kalap layar motor yang akan mengakut mereka ke pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura

“Para santri ini pulang kampung romobingan dengan mencalter kapal layar motor Jawa Indah Mila dari pelabuhan Kalbut ke pulau Sapudi,” kata Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Hasanudin.

Menurut Hasanudin, kapasitas kapal layar motor sebenarnya untuk 50 orang, namun masih bisa ditoleransi karena peralatan untuk keselamatan mendukung. Selain dilengkapi ratusan jaket pelapung, juga ada 40 pelapung.

Hasanudin mengaku sudah mengarahkan para santri agar pulang kampung melalui pelabuhan jangkar ikut kapal feri. Namun pihak panitia pemulangan santri tersebut ternyat sudah membagi proses pemulangan melalui dua jalur yaitu Pelabuhan Jangkar dan Kalbut.

“Kami sudah berkoordinasi juga dengan pihak syahbandar, namun masih bisa ditoleransi dan telah dilakukan pengecekan kondisi kapal serta peralatan keselamatannya,” ia memungkasi