Logo

Proyek Jembatan Kaca Seruni, Bakal Menunjang Ketersediaan Air Masyarakat Lereng Bromo

Reporter:,Editor:

Jumat, 19 November 2021 06:20 UTC

Proyek Jembatan Kaca Seruni, Bakal Menunjang Ketersediaan Air Masyarakat Lereng Bromo

Ilustrasi: Gambar ilustrasi wisata jembatan kaca Puncak Seruni Point, Gunung Bromo. Foto : Repro.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Pembangunan jembatan kaca di areal wisata Puncak Seruni Point, Kabupaten Probolinggo yang masuk program kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Dinilai bakal membawa dampak positif, bagi masyarakat, khususnya para komunitas Tengger.

Itu karena, proses pembangunan jembatan kaca bakal diikuti pembangunan infrastruktur penunjangnya. Salah satunya, penyediaan air bersih di areal pembangunan jembatan kaca Seruni Point.

Nantinya suplai air bersih tersebut, bakal diambil dari 4 sumber mata air yang ada di wilayah setempat. Itu terungkap dalam konsultasi publik tentang program KSPN, di ruang pertemuan Lava Hill Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Kamis 18 November 2021.

Untuk ketersediaan air dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun, di Cemoro Lawang Desa Ngadisari diprediksi masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat dan para tamu wisata. Hasil survei, hanya membutuhkan dua liter per detik. Sedangkan kesediaan sumber mata air yang ada, mencapai empat liter per detik.

Baca Juga: Wisata Seruni Point Gunung Bromo Segera Dibangun Jembatan Kaca

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan, saat ini telah dilakukan pengujian kelayakan air pada empat mata air, dimana hasilnya untuk disalurkan pada kebutuhan masyarakat dan lokasi wisata.

“Sementara pada empat mata air hasilnya mencapai 3,95 liter per detik dan sumber air yang dibutuhkan adalah 2 liter perdetik. Jadi masih ada surplus pada sumber air bersih,” ujarnya.

Tak hanya menyangkut ketersediaan air, adanya pembangunan jembatan kaca di Seruni Point juga bakal berpengaruh terhadap perbaikan akses jalan menuju obyek wisata setempat. 

Terpisah Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Probolinggo, R Oemar Sjarief mengatakan, pada tahun 2022 mendatang bakal dilakukan perbaikan infrastruktur jalan, dari pintu gerbang menuju seruni point sepanjang 2,6 kilometer.

“Untuk tahun ini dilakukan perbaikan atau pematangan lahan dan sudah mulai dikerjakannya,” katanya.

Menyikapi itu, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo mengaku berterima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat, Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Probolinggo. Itu karena, telah melalukan upaya pembangunan infrastruktur jembatan kaca Seruni Point yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tengger.

“Kegiatan ini merupakan bukti satu implementasi dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan mendapatkan dukungan penuh masyarakat Tengger. Terlebih dengan adanya air bersih dipersiapkan empat sumber mata air yang berada di kawasan Seruni Point yaitu penanjakan, tanjang, kedaluh tengah hingga salagindra untuk kebutuhan proses kelancaran pembangunan jembatan kaca,” ungkapnya.