JATIMNET.COM, Sampang - Proyek pengadaan tiang dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang patut untuk disoroti. Pasalnya, kegiatan yang dibiayai dari dana desa (DD) tahun anggaran 2023 itu diduga menggunakan bahan material bekas pakai. 

Pantauan di lapangan pada Senin 28 Agustus 2023, proyek pemasangan tiang dan lampu PJU yang berlokasi di dusun Naroan itu baru selesai dikerjakan. Tiang PJU dengan cat kombinasi warna putih dan biru terpasang kokoh. Hanya saja, ada sejumlah tutup lampu PJU yang terlihat sudah penyok dan karatan. 

Penjabat (PJ) Kepala Desa Tanggumong Lutfi saat dikonfirmasi membenarkan jika proyek pengadaan dan pemasangan lampu PJU di lokasi tersebut merupakan program DD tahun anggaran 2023. Jumlah tiang PJU yang dipasang sebanyak 50 titik. "Ia benar, itu kegiatan DD tahun ini," kata Lutfi melalui sambungan jaringan seluler, Senin 28 Agustus 2023. 

Namun saat ditanya terkait dengan besaran anggaran dalam proyek tersebut. Lutfi mengaku tidak hafal karena datanya ada di kantor balai desa. Dirinya juga mengaku tidak tahu kalau bahan material yang digunakan dalam proyek itu sudah ada yang penyok dan karatan. 

"Jangan wawancara lewat HP nggak enak, ayo ketemu saja karena item di proyek itu banyak. Atau sampean hubungi pihak pelaksana lapangan atas nama H. Hasan," ujarnya. 

Menanggapi itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sampang Toipul Minan meminta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti temuan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap semua kegiatan DD di desa tersebut. Tujuannya, agar anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pembangunan di desa tidak jadi bancakan. 

"Bahan material yang sudah karatan harus diganti dengan yang baru. Ini menjadi catatan bagi DPMD agar lebih maksimal dalam mengawasi realisasi kegiatan DD," ujar Politisi PKS itu.