Selasa, 12 September 2023 09:00 UTC
Kondisi proyek plengsengan di Desa Rapa Daya Kecamatan Omben Kabupaten Sampang yang sudah retak.
JATIMNET.COM, Sampang - Proyek pembangunan tembok penahan jalan (TPJ) atau plengsengan di Desa Rapa Daya, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, rusak. Padahal, bangunan tersebut baru dibangun menggunakan dana desa (DD) tahun anggaran 2023.
Pantauan di lapangan pada Selasa 12 September 2023, proyek tersebut kondisinya sudah banyak yang retak. Kuat dugaan, kerusakan itu disebabkan karena faktor kualitas. Sebab, kalau kualitas pengerjaan bagus, tentu tidak akan mudah rusak.
Selain cepat rusak proyek tersebut juga tidak dipasang papan informasi maupun prasasti. Sehingga, warga setempat tidak bisa mengetahui terkait dengan nama kegiatan, volume, dan besaran anggaran proyek.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Kepala Desa Rapa Daya Subairi saat dikonfirmasi memilih tidak banyak berkomentar. Ia hanya membenarkan bahwa proyek plengsengan tersebut merupakan kegiatan DD 2023.
"Ia benar itu kegiatan DD tahun 2023," singkat Subairi melalui jaringan seluler.
Menanggapi itu, Halil Abdillah, koordinator aktivis Jaringan Kawal Nusantara (JKN) meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan proyek plengsengan tersebut. Terutama, mengenai campuran semen dan bahan material yang digunakan. Apabila komposisinya sudah sesuai tentu proyek itu tidak akan mudah rusak.
"Kalau beberapa bulan saja sudah rusak. Maka, patut diduga pekerjaannya asal-asalan," katanya.