
Reporter
Agus SalimSabtu, 19 Agustus 2023 - 07:40
Editor
Bruriy Susanto
Karyawan melakukan monitoring proses produksi semen melalui Central Control Room (CCR) di Pabrik Rembang, Jawa Tengah. Foto/SIG.
JATIMNET.COM, Gresik - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi idAA+ Positif dari idAA+ Stabil.
Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perseroan yang kuat, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik, dan profil keuangan yang sehat.
Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ untuk Obligasi Berkelanjutan II, Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 diterbitkan Perseroan.
Peringkat itu menunjukkan kemampuan kuat emiten berkode saham SMGR, memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang, dibanding emiten lain di Indonesia.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, perusahaan menyambut positif keputusan Pefindo yang telah menaikkan peringkat SMGR menjadi idAA+ Positif.
Pada kondisi pasar semen domestik yang kompetitif, kenaikan peringkat menjadi pengakuan kemampuan perseroan menjaga kinerja, agar tetap positif dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
“Penyematan idAA+ Positif menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin di industri bahan bangunan tanah air," rilisnya Sabtu 19 Agustus 2023.
Menurutnya, melalui penyediaan inovasi layanan dan produk yang berkualitas untuk beragam kebutuhan pembangunan, pihaknya siap mempertahankan kinerja positif.
Dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang baik.
Pada 2022, SMGR berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 15,5 persen menjadi Rp2,365 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp.2,047 triliun.
Catatan kinerja positif ini berlanjut hingga semester I/2023, dimana Perusahaan berhasil membukukan kenaikan laba sebesar 3,1 persen menjadi Rp866 miliar.
“Tren positif ini membuat kami semakin optimistis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023,” ujar Vita Mahreyni.
Saat ini, SIG menjadi pemimpin industri semen Nasional dengan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi.
"Yakni pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, tujuh pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel," katanya memungkasi.