Rabu, 15 January 2020 03:02 UTC
Quique Setien gantikan Ernesto Valverde. (twitter @fcbarcelona)
JATIMNET.COM, Surabaya - Bukan nama Xavi Hernandez sebagai pelatih menggantikan Ernesto Valverde, Barcelona justru mengumumkan Quique Setien. Setien dikontrak untuk menjadi juru taktik Barcelona selama 2,5 tahun.
Pelatih veteran berusia 61 tahun ini menjadi perbincangan fans karena beberapa hari terakhir Xavi lah yang digadang-gadang akan menukangi klub asal Catalunya ini. Setien bisa dibilang bukan nama populer.
Tapi kiprah dan filosofi ide bermainnya dianggap cocok oleh klub raksasa Spanyol tersebut. Jam terbang yang cukup tinggi dengan sudah dua dekade menjadi pelatih menjadi modal Setien untuk membawa Barcelona ke jalur juara.
Pengalaman Pemain Profesional
Quique Setien lebih dulu berkarier sebagai pemain di level profesional dan bermain di posisi gelandang. Dia mengawali karier sebagai pemain di klub Liga 2 Spanyol, Racing Santander dari akademik klub semi pro Spanyol, CA Perines U-19 pada tahun 1977 silam.
BACA JUGA: Andreas Christensen Diincar AC Milan dan Barcelona
Setien sangat lama membela Racing Santander sejak tahun 1977 hingga 1985 silam. Selama 12 tahun membela satu klub, Quique Setien total memiliki 369 penampilan dengan catatan 78 gol dan hanya 4 assists.
Setelah 12 tahun di Racing, Quique Setien menerima pinangan Atletico Madrid pada tahun 1985. Tak lama setelah bergabung, dia turut serta dalam menyumbang trofi Piala Super Spanyol 1985 untuk Atletico. Selama tiga musim, Setien hanya tampil 58 pertandingan dengan statistik yang kurang bagus, yakni 8 gol dan tak ada assist.
Pada tahun 1988 dia meninggalkan Atletico dan bergabung dengan CD Logrones. Empat musim bersama Logrones, Quique Setien tampil 76 kali di LaLiga dan mampu cetak sebanyak 13 gol.
Setelah CD Logrones, Quique Setien memilih untuk kembali ke klub pertamanya berkarier profesional, yakni Racing Santander pada musim 1992/1993 silam. Saat itu, Racing Santander berlaga di Liga 2 Spanyol.
BACA JUGA: Barcelona Tegaskan Tidak Jual Coutinho
Pada musim debutnya itu, Quique Setien tampil sebanyak 37 kali dan berhasil mengantarkan Racing promosi kembali. Dia bermain reguler hingga 2 musim selanjutnya bersama Racing sebelum memilih gabung Levante di musim panas 1995. Berselang semusim, Quique Setien memutuskan untuk menjadikan Levante klub terakhirnya sebagai pemain profesional.
Pengalaman Kepelatihan
Setelah pensiun dan menjalani kursus sebagai pelatih, Quique Setien kembali ke lapangan dengan menerima tawaran melatih klub pertamanya, Racing Santander di musim 2001/2002 silam.
Di musim tersebut, dia berhasil mengantarkan Racing Santander menyabet tiket promosi ke LaLiga Spanyol dengan mengakhiri Liga 2 Spanyol 2001/02 di urutan kedua.
Setelah mundur dari Racing, Quique Setien melatih klub-klub yang tidak cukup besar dan berada di kasta liga kedua seperti seperti Poli Ejido, CD Logrones, CD Lugo dan UD Las Palmas.
BACA JUGA: Dembele Bintang Kemenangan Barcelona di Ajang Super Spanyol
Masing-masing Setien menghabiskan satu sampai dua musim saja, adapun CD Lugo yang sampai tiga musim. Quique Setien mulai menjadi sorotan para pengamat sepak bola Spanyol saat dia menerima pinangan klub promosi LaLiga Spanyol, Las Palmas pada musim 2015/16.
Datang di tengah musim, saat pekan ke-9 LaLiga Spanyol, Las Palmas diubahnya menjadi tim dengan permainan atraktif. Las Palmas yang sempat terseok di awal musim pun, berhasil diantarkannya bertengger di urutan ke-11 klasemen akhir LaLiga Spanyol.
Dia pun dipertahankan di musim selanjutnya, hingga pada Juli 2017 dia menerima tawaran melatih Real Betis. Melatih Real Betis sejak musim 2017/2018, sinar Quique Setien kembali terlihat. Real Betis mengakhiri musim di urutan ke-6 dan mendapat tiket ke Liga Europa.