Minggu, 17 February 2019 14:53 UTC
Ilustrasi: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya – Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan nomor urut 02 Prabowo Subianto tampaknya setuju dalam satu hal. Yaitu menolak untuk diadu-adu.
Ceritanya, moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki memutarkan video soal pertambangan yang ditinggalkan pengusaha hingga merusakkan lingkungan hidup. Prabowo lalu diminta untuk menjawab yang pertama kali
Prabowo mengatakan selama ini negara telah dikooptasi oleh perusahaan swasta besar yang meninggalkan masalah lingkugnan hidup. Oleh karena itu, dia akan mengejar perusahaan yang tidak bertanggung jawab, bahkan meski ke luar negeri.
“Pemerintah harus tegas, berani menindak,” katanya.
BACA JUGA: Prabowo Sebut Jokowi Grusa-Grusu Bangun Infrastruktur
Pernyataan Prabowo itu kemudian dijawab Jokowi dengan mengatakan bahwa pemerintahannya sudah melakukan gerakan penyelamatan sumber daya alam bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tetapi dengan pengawasan pemerintah daerah, Kementerian Lingkungan Hidup, saya yakini satu per satu bisa diselesaikan. Sekali lagi bukan pekerjaan mudah. Tapi saya lihat di lapangan bisa dikerjakan kementerian, provinsi, kabupaten dan kota,” kata Jokowi.
Prabowo lalu menjawab menghargai dengan peran yang sudah dilakukan oleh Jokowi. Tapi dia mengingatkan adanya perusahaan multinasional yang merasa kuat, merasa di atas hukum dan tidak takut dengan Indonesia.
BACA JUGA: Jelang Debat, Jokowi Momong Cucu
Jawaban singkat Prabowo itu dipertanyakan oleh moderator agar memanfaatkan waktu lebih baik. Tapi Prabowo menjawab,
“Saya kira cukuplah, ngapain bertele-tele. Kita sama-sama ingin berantas pencemaran lingkungan. Kita jangan diadu-adu terus. Kalau gak ada tanggapan lain ngapain kita berdebat,” kata Prabowo.
Moderator Anisa Dasukhi lalu mempersilakan Jokowi untuk menanggapi. “Bagaimana Pak Jokowi?”
“Iya saya setuju saja,” kata Jokowi yang disambut tepuk tangan.