Logo

PPP Pilih Berkoalisi di Pilwali Surabaya

Reporter:,Editor:

Senin, 24 June 2019 03:10 UTC

PPP Pilih Berkoalisi di Pilwali Surabaya

Logo Partai Persatuan Pembangunan.

JATIMNET.COM, Surabaya - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) realistis menatap Pilwali Surabaya 2020. Pasalnya, partai berlambang Kakbah itu hanya memiliki satu kursi di DPRD Surabaya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim, Musyaffa' Noer mengatakan, untuk Pilkada 2020 partainya memiliki cukup kursi di dua kabupaten/kota dari 19 yang menggelar pemilihan serentak. Dua daerah itu Situbondo dan Sumenep, sisanya seperti Surabaya, pihaknya realistis menatapnya.

"Realistis saja. Sepertinya sulit kalau seperti Surabaya. Kami lebih memilih berkoalisi," ujar Musyaffa' Noer, Minggu 23 Juni 2019.

BACA JUGA: Sejumlah Pengurus NU Masuk Bursa Bacawali Surabaya

Partai yang kini dipimpin oleh Suharso Monoarfa pada Pileg 2019 ini berhasil mengirimkan satu kadernya ke parlemen.

PPP menjadi partai terakhir dari sepuluh partai yang lolos DPRD Surabaya berdasarkan pemilu 2019. Dari 55 kursi yang diperebutkan, PPP baru mendapat satu kursi dengan perolehan suara mencapai 56.242 suara (3,84 persen).

BACA JUGA: Golkar Berharap Koalisi Pilpres Berlanjut di Pilwali Surabaya

Satu-satunya caleg terpilih PPP adalah Buchori Imron yang maju di dapil 2 Surabaya (Tambaksari, Semampir, Kenjeran, dan Pabean). Buchori juga merupakan Anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 dari dapil yang sama.

Jumlah itu menurun dibanding pemilu 2014. PPP sempat berhasil meloloskan tiga kadernya dari dua dapil di Surabaya.

Pun demikian, Musyaffa' Noer mengaku tetap akan meramaikan Pilkada Surabaya 2020. Bukan memilih kandidat calon wali kota, melainkan mencari rekan partai untuk diajak berkoalisi. "Pastinya, kami tak akan absen (di pilkada)," tegas Musyaffa' Noer.