Senin, 16 September 2019 06:15 UTC
HNGUS. Mobil pikap milik Yustanto yang terbakar setelah memindahkan BBM dari tangki mobil ke jeriken. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar – Kepolisian Resor Blitar Kota telah menyelidiki penyebab terbakarnya mobil pikap yang terbakar di dekat SPBU Karangsari, Blitar.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menginformasikan, sopir mobil pikap, Yustanto (45) telah diperiksa pasca kebakaran tersebut.
“Hasil sementara, sopir mengaku memindahkan pertalite dari tangki mobilnya ke jeriken plastik yang dibawa menggunakan alat penyedot,” kata Heri Sugiono, Senin 16 September 2019.
BACA JUGA: Mobil Pikap Terbakar Dekat SPBU di Blitar
Penyebabnya, kata Heri, diduga karena ada percikan dari alat penyedot yang digunakan Yustanto. ‘Diduga ada percikan, namun masih kami dalami terus,” ujarnya.
Informasinya, Yustanto membeli pertalite di SPBU Karangsari di Jalan Cemara, Kota Blitar, atau sekitar 50 meter dari lokasi mobilnya terbakar.
Pertalite tersebut rencananya akan dijual eceran di rumahnya. Saat kejadian, Yustanto membeli pertalite menggunakan pikap kemudian dipindah ke jeriken.
BACA JUGA: Kondisi Ibu yang Dianiaya Anaknya di Blitar Masih Kritis
Sebelum terbakar, Yustanto sudah membeli yang ketiga kalinya dan saat memindahkan ke jeriken malah menyebabkan kebakaran hingga nyaris mengenai toko listrik dan bangunan milik Wan Cen, Warga Karangsari.
Berdasarkan keterangan warga, Yustanto membawa enam jeriken plastik. Bahkan saat terbakar terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari jeriken tersebut.
" Kami mengamankan barang bukti jeriken plastik yang terbakar di lokasi. Sopir ini telah tiga kali bolak-balik," tambah Heri.