Sabtu, 17 August 2019 13:31 UTC
MENCEKAM: Situasi di depan AMP di Jalan Kalasan terlihat mencekam saat anggota polisi mengamankan mahasiswa Papua. Foto: M Khaesar J.U
JATIMNET.COM, Surabaya – Belasan mahasiswa Papua dibawa ke Mapolrestabes Surabaya menggunakan tiga truk Polisi untuk dimintai keterangan, Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 14.44 WIB.
Sebelumnya, polisi meminta mahasiswa Papua untuk keluar dari Asrama Mahasiswa Papua (AMP).
"Semuanya diminta untuk menyerahkan diri dan keluar dari dalam asrama," ucap anggota Brimob yang berada di lokasi.
BACA JUGA: Polisi Angkut 20 Mahasiswa Papua dengan Dua Truk
Namun, imbauan dari kepolisian tidak ada yang merespon. Sehingga polisi dengan tegas masuk asrama dengan diawali tembakan gas air mata. Polisi juga merusak gembok sebelum mengamankan mahasiswa Papua.
Meskipun sudah tidak ada asap gas air mata, saat Jatimnet berada di depan AMP masih terasa pedih di mata.
Sejumlah warga serta beberapa orang menggunakan atribut dari Ormas Banser, Pemuda Pancasila yang berada di depan asrama sejak Jumat 16 Agustus 2019 kemarin, sekitar pukul 16.30 WIB membubarkan diri dari lokasi Jalan Kalasan.