Logo

PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Dukung Investasi Jatim

Reporter:

Senin, 13 August 2018 10:38 UTC

PLN Jamin Pasokan Listrik untuk Dukung Investasi Jatim

Salah seorang petugas PLN melakukan pengecekan. Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – PT PLN Distribusi Jawa Timur jamin ketersediaan dan pasokan listrik untuk mendukung iklim investasi. Saat ini ketersediaan listrik untuk sektor industri Jatim terpasang 6.000 mega volt ampere (MVA) dengan beban puncak mencapai 5.000 mega watt (MW).

Daya terpasang tersebut masih mampu menjaga kebutuhan listrik sektor industri, seiring makin gencarnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggaet investor asing maupun dalam negeri.

Deputy Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo menerangkan bahwa saat ini ketersediaan setrum di Jatim masih surplus antara 1.000-1.500 MW. “Ketersediaan listrik ini bisa menjadi daya tarik investasi sekaligus menjaga pasokan tetap aman,” jelasnya, Senin 13 Agustus 2018.

Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Surabaya Industri Estate Rungkut, PT JATIPROTON Internasional Indonesia dan PT Pilar Bahtera Energy, Jumat 10 Agustus 2018, di Taman Dayu Pasuruan.

“Posisi PLN sebagai pemasok listrik sebesar 311 MVA di kawasan industri tersebut. Saat ini masih dalam tahapan-tahapan proses pembangunan kawasan industri,” ungkap pria kelahiran Blitar itu.

Dengan tambahan pasokan listrik tersebut, pihaknya menjamin pasokan listrik masih besar. Sebab tahun ini masih ada beberapa proyek pembangkitan yang belum selesai.

Salah satu pembangkitan yang masih dalam pengerjaan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Seronggi, Sumenep dengan produksi sebesar 1 x 450 MW.

Hingga semester satu tahun ini pertumbuhan listrik di sektor industri mencapai 3,8 persen. Sementara target hingga akhir tahun pertumbuhan listrik sektor industri mencapai 8 persen. “Dengan catatan kalau pertumbuhan ekonomi di Jatim mencapai 5 persen,” tegasnya.

PT PLN Distribusi Jatim sejauh ini telah menyalurkan listrik hingga Jawa Tengah dan Bali. Untuk pasokan listrik Jawa Tengah mencapai 1.700 MW, sedangkan untuk Bali sebesar 300 MW. Pasokan ke luar daerah masih menghasilkan surplus setrum.

Sementara itu, guna memenuhi kebutuhan pasokan lsitrik di kawasan industri di Jatiproton Probolinggo dan Pasuruan, PLN akan membangun Gardu Induk (GI) 150 kilo volt di Tongas berkapasitas 60 MV. Pembangunan GI ini untuk mengalirkan listrik melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Probolinggo-Grati.