Logo

PKB dan BBNKB Jawa Timur Lampaui Target

Reporter:,Editor:

Kamis, 29 November 2018 12:51 UTC

PKB dan BBNKB Jawa Timur Lampaui Target

Caption: Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono, saat membuka Rapat Evaluasi dan Koordinasi Tim Pembina Samsat Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2018. Foto: Nani Mashita

JATIMNET.COM, Surabaya – Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono mengatakan realisasi penerimaan kas daerah Provinsi Jatim dari sektor pajak kendaraan bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sesuai target.

"Hingga 24 November 2018, realisasi dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) mampu mencapai 103,03 persen dan BBNKB sebesar 100,92 persen," kata Heru Tjahjono saat membuka Rapat Evaluasi dan Koordinasi Tim Pembina Samsat Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2018 di Hotel Singgasana, Surabaya, Kamis 29 November 2018.

Jumlah kendaraan bermotor yang terdaftar pada Kantor Bersama (KB) Samsat seluruh Jatim sampai November 2018 sekitar 19,2 juta obyek. Angka tersebut terdiri dari 2,3 juta kendaraan roda 4 atau 11,98 persen objek dan 16,9 juta kendaraan roda 2 atau 88,02 persen objek.  

“Dalam rangka melayani masyarakat, KB Samsat Jatim menyediakan tempat layanan 46 KB Samsat Induk, 2 KB Samsat Kepulauan, serta 212 titik layanan Samsat unggulan,” kata Heru. Ada beberapa variasi Samsat unggulan yaitu Mobil Samsat Keliling, Samsat Payment Point, Samsat Corner, dan Samsat Drive Thru.

Heru yang juga Ketua Umum Tim Pembina Samsat Provinsi Jatim juga telah melakukan inovasi pelayanan pembayaran non tunai dengan berbasis elektronik demi meningkatkan PAD dan pelayanan publik.

Dia menyebut terobosan yang sudah dilakukan Pemprov Jatim. Yaitu kerjasama dengan pihak perbankan untuk memfasilitasi pembayaran autodebet, dan penambahan mesin Electronic Data Capture (EDC) di seluruh KB Samsat.

“Kami juga melakukan pengembangan pemberkasan elektronik (e-Arsip) untuk mengganti pemberkasan secara manual dan sarana prasarana lainnya seiring dengan penambahan obyek kendaraan bermotor,” ujarnya.

Meski sudah mencapai hasil memuaskan, Heru tetap mendorong kerjasama seluruh stake holder tetap diteruskan. Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim Budi Prijo Soeprijanto mengatakan rakor ini jadi ajang mencari solusi terkait bidang pelayanan dan peningkatan PAD.

“Selain itu, juga mengembangkan ide inovasi layanan dan meningkatkan koordinasi para stakeholder bersama KB Samsat se-Jatim,” pungkasnya.