Logo

Pilkada 2024, Pemkot dan Polres Probolinggo Kota Perkuat Polisi RW

Reporter:,Editor:

Rabu, 23 October 2024 07:00 UTC

Pilkada 2024, Pemkot dan Polres Probolinggo Kota Perkuat Polisi RW

POLISI RW. Sosialisasi Forkopimda tentang Polisi RW di kecamatan dan kelurahan se-Kota Probolinggo di Puri Manggala Bhakti, Pemkot Probolinggo, Rabu, 23 Oktober 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo bersama Polres Probolinggo Kota terus memperkuat sinergitas menjelang pemungutan suara Pilkada serentak 27 November 2024. 

Salah satunya dengan meningkatkan keamanan lewat kolaborasi Polisi RW di lingkungan masyarakat. Taufik menekankan pentingnya keberadaan Polisi RW untuk mendukung keamanan lingkungan.

“Polisi RW adalah sahabat masyarakat. Kehadiran mereka harus didukung penuh karena peran ini krusial dalam menjaga stabilitas wilayah,” ujar Pj Wali Kota Probolinggo Muhammad Taufik Kurniawan di sela-sela sosialisasi keberadaan Polisi RW di Kantor Pemkot Probolinggo, Rabu, 23 Oktober 2024.

BACA: Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Pilih Nomor Urut, Siapa Saja Mereka?

Taufik menyampaikan rasio ideal jumlah polisi di suatu wilayah, yakni satu polisi untuk 300 penduduk. Namun, kondisi di Indonesia menunjukkan rasio satu polisi melayani 450 orang. 

"Dengan jumlah penduduk Kota Probolinggo sekitar 244 ribu jiwa, kita membutuhkan setidaknya 813 polisi. Itu pun dalam kondisi normal, belum termasuk tugas khusus," katanya.

Taufik mengapresiasi dedikasi Polisi RW dalam menjalankan tugas-tugas tambahan, seperti pengamanan Pilkada mendatang.

BACA: Empat Paslon Peserta Pilkada Kota Probolinggo Langgar Aturan Kampanye, Ini yang Dilakukan Bawaslu

"Kami sangat berterima kasih atas pengorbanan waktu dan tenaga mereka. Semoga semua bisa menjaga proses Pilkada dengan aman dan tertib," katanya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo Muhammad Sonhadji menyampaikan dukungan sarana operasional bagi Polisi RW pada 2023 telah menghibahkan 70 unit sepeda motor.

"Tahun depan 100 unit lagi akan menyusul," ujar Sonhadji.

Ia menekankan pentingnya peranan Polisi RW dan pengurus RW dalam memperkuat pelayanan publik di setiap wilayah. Diharapkan kolaborasi antara Polisi RW dan warga semakin erat, sehingga upaya pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan bisa lebih optimal.