Logo

Petrokimia Gresik Dukung Pemerintah Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19

Reporter:,Editor:

Kamis, 30 July 2020 00:00 UTC

Petrokimia Gresik Dukung Pemerintah Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19

Panen raya padi hasil aplikasi pupuk NPK Phonska Plus pada lahan demonstration plot (demplot) di Kelurahan Winongo, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun. (Foto/humas PG)

JATIMNET.COM, Gresik - Petrokimia Gresik perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung upaya peningkatan produktivitas pertanian. Kali ini melalui panen raya padi hasil aplikasi pupuk NPK Phonska Plus pada lahan demonstration plot (demplot) di Kelurahan Winongo, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun, Rabu 29 Juli 2020.

Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menjelaskan, ini merupakan upaya perusahaan mendukung pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional di tengah wabah Covid-19. "Untuk hasil pangan berkualitas dibutuhkan supply pupuk berkualitas, adalah NPK Phonska Plus,” ujar Digna pada rilis resminya.

Aplikasi pada lahan demplot ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman padi menjadi 9 ton/ha, atau meningkat 1 ton/ha dari hasil panen kebiasaan petani setempat sebesar 8 ton/ha. Untuk itu, Digna berharap pola pemupukan dalam demplot ini dapat diduplikasi oleh petani lain di Kota Madiun, selain ketahanan pangan, juga mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

Hal ini juga merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam membantu pemerintah memulihkan kondisi perekonomian di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK). Adapun pemupukan berimbang rekomendasi Petrokimia Gresik yaitu menggunakan pupuk organik Petroganik (500 kg/ha), NPK Phonska Plus (300 kg/ha) dan Urea (200/ha).

BACA JUGA: Petrokimia Gresik Peroleh Sertifikat Sistem Manajamen Anti Suap

Dalam pola ini, Petrokimia Gresik juga mengajak petani untuk menjaga kelestarian alam melalui penggunaan pupuk organik, NPK Phonska Plus berfungsi meningkatkan produktivitas tanaman padi. NPK Phonska Plus merupakan pupuk komersil unggulan Petrokimia Gresik dengan formulasi 15-15-15 yang diperkaya dengan unsur hara mikro Zink. 

Pupuk ini menjadi relevan karena kandungan Zink pada lahan pertanian di Indonesia sudah sangat berkurang dan keunggulan NPK Phonska Plus tidak dimiliki NPK Phonska bersubsidi. Lebih jauh Digna mengaku kegiatan panen raya ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19.

Pada kesempatan ini, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan distributor dan pemilik kios resmi di Kota Madiun memberikan bantuan sembako, tangki hand sprayer dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada petani setempat.

Kota Madiun masih dalam kategori Risiko Sedang untuk penularan Covid-19, berbeda dengan Kabupaten Madiun yang memiliki Risiko Rendah (warna kuning) dan risiko penularan ini berpotensi mengancam produktivitas pertanian.

“Semoga bantuan ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Madiun. Sehingga produktivitas pertanian dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani tetap terjaga,” tutup Digna.