Minggu, 09 March 2025 06:00 UTC
Petani memanen buah melon di Desa Lebaksono, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, Minggu, 9 Maret 2025. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang petani berhasil mendapatkan pundi-pundi rupiah saat bulan Ramadan setelah menanam pohon buah melon di lahan kosong seluas 3 hektar di Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Buah melon yang berhasil ditanam dan dipanen di sini terdapat beberapa jenis, di antaranya merlin, Amanda, dan pertiwi yang identik dengan banyak kadar airnya.
Di bulan Ramadan kali ini, permintaan pasar buah melon jenis merlin banyak diminati dari minimarket yang ada di Sidoarjo dan Surabaya.
BACA: Berkah Bulan Ramadhan Petani Melon Banjir Orderan
Petani melon, Satubi, saat ditemui menjelaskan pihaknya menanam sebanyak 13 ribu bibit melon sejak beberapa tahun terakhir. Kini, ia mengaku kebanjiran permintaan di awal bulan Ramadan.
"Memang panen dipaskan saat bulan Ramadan karena permintaannya itu banyak," ujarnya, Minggu siang, 9 Maret 2025.
Di panen kali ini, ia hanya memanen sebagian buah melon jenis merlin yang memiliki bentuk lebih besar dan buahnya identik berwarna oranye.
"Bisa mencapai 3 ton. Per kilonya diambil minimarket di Surabaya Rp13 ribu," katanya.
BACA: Tanam 3.500 Bibit Melon Tiga Varian di Lahan Desa Balongwono, Ini Hasilnya
Hasilnya, ia pun berhasil mendapatkan cuan puluhan juta rupiah dalam musim panen di bulan suci kali ini.
"Sekali panen bisa menghasilkan Rp45 jutaan. Panennya setiap tiga bulan sekali," katanya.
Usahanya itu harus diimbangi dengan beberapa perawatan khusus seperti pupuk dan perbersihan serta penyiraman di area tanaman.
"Kalau musim hujan seperti ini baik, kalau kemarau sulit, daunnya sering layu karena kurang air," ujar petani asal Kecamatan Porong, Sidoarjo ini.