Logo

Perusahaan Tekstil Sumbang 10 Ribu Masker Kain ke Pemkot Probolinggo

Reporter:,Editor:

Senin, 11 May 2020 23:00 UTC

Perusahaan Tekstil Sumbang 10 Ribu Masker Kain ke Pemkot Probolinggo

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin (paling kanan) dan Wakil Wali Kota Probolinggo M. Soufis Subri (paling kiri) menerima bantuan masker kain dari PT Eratex Djaja, Senin, 11 Mei 2020. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Covid-19 untuk Pemkot Probolinggo terus bergulir. Kali ini bantuan datang dari salah satu perusahaan tekstil terbesar yang ada di Kota Probolinggo, PT. Eratex Djaja yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No 23, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Pihak perusahaan menyumbangkan 10 ribu masker kain yang diserahkan langsung ke Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin untuk dibagikan ke masyarakat Kota Probolinggo.

Kepala HRD PT. Eratex Djaja, Sahri Trigiantoro, mengatakan donasi 10 ribu masker kain melalui Pemkot Probolinggo ini disalurkan untuk warga yang membutuhkan.

BACA JUGA: Nenek Penjual Nasi Pecel di Probolinggo Sumbang Uang Celengan Untuk Penanganan Covid-19

Menurut Sahri, pihak perusahaan ingin bersama-sama pemerintah daerah turut serta menangani pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini.

"Kami ingin memberikan hal yang terbaik pada masyarakat. Sehingga keberadaan perusahaan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo,” kata Sahri, Senin, 11 Mei 2020.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berterima kasih dengan adanya bantuan masker tersebut. Namun demikian, Hadi juga mengimbau perusahaan agar terus melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas produksi pabrik.

Sebab menurutnya, PT. Eratex Djaja memiliki ribuan karyawan yang berasal dari dalam dan luar Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Pakai Dana Pribadi, Ibu-Ibu Ini Jahit Baju Pelindung Tenaga Medis

“Saya harap kondisi karyawan juga dijaga. Protokol kesehatan tetap diperhatikan, jangan lupa disemprot menggunakan antiseptik. Jangan sampai peristiwa pabrik di Surabaya terjadi di Kota Probolinggo, kami harap kerjasamanya,” ujar Hadi.

Wakil Wali Kota Probolinggo M. Soufis Subri yang ikut hadir dalam penyerahan bantuan masker kain tersebut juga mengingatkan perlunya pengawasan di pintu keluar dan masuk karyawan yang ada di akses belakang pabrik.

"Di lokasi tersebut kerap terjadi kerumunan dan desak-desakan saat karyawan akan masuk atau pulang. Tentu sangat rawan terjadi penularan Covid-19," katanya.