
Reporter
Zaini ZainMinggu, 21 November 2021 - 08:20
Editor
Ishomuddin
RENANG PERAIRAN. Kejurda renang perairan terbuka yang diselenggarakan PRSI Jatim di water sport Jasalindo Kec. Bungatan, Kab. Situbondo, Minggu, 21 November 2021. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur menggelar kejuraan daerah (Kejurda) lomba renang gaya bebas di pantai Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Kejurda kali ini merupakan yang pertama kali digelar di Jawa Timur.
“Ini pertama kali di Jatim dan mungkin di Indonesia digelar event lomba renang perairan terbuka,” kata Ketua Pengprov PRSI Jatim Reswanda saat membuka acara di water sport Jasalindo, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Minggu, 21 November 2021.
Ada 85 peserta putra dan putri mengikuti Kejurda renang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Pengprov PRSI Jatim membatasi peserta karena masih pandemi Covid-19. Sebanyak 85 peserta mengikuti dua kategori yaitu renang perairan terbuka atau open water swimming (OWS) nomor 1.000 dan 2.000 meter.
BACA JUGA: 286 Atlet Cabor Selam Laut se-Jatim Ikut Kejurda di Pantai Pasir Putih Situbondo
“Peserta sangat antusias mendaftar karena ini yang pertama. Namun kami harus membatasi karena masih pademi. Kejurda ini sekaligus sebagai ajang pemanasan menjelang Porprov 2022 mendatang,” ujarnya.
Menurut Reswanda, Kejurda sebagai ajang penggalian potensi atlet baru mengingat atlet renang Jawa Timur menjadi juara umum saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dengan perolehan empat medali emas dan dua medali perak dari enam event yang diperlombakan.

RENANG PERAIRAN. Salah satu perenang dalam Kejurda renang perairan yang diselenggarakan PRSI Jatim di water sport Jasalindo Kec. Bungatan, Kab. Situbondo, Minggu, 21 November 2021. Foto: Hozaini
“Kejurda ini masih memperlombakan dua kategori yaitu nomor 1.000 dan 2.000 meter. Kalau di PON XX Papua, nomor yang diperlombakan adalah 3.000 sampai 10 ribu meter,” tuturnya.
BACA JUGA: Ikut Kejurda, Atlet Selam Laut Jatim Sudah Divaksin dan Tes Antigen
Sementara itu, salah seorang atlet renang putri, Tiara Eka Hidayatullah, 17 tahun, mengaku senang dengan adanya Kejurda OWS. Meski baru pertama mengikuti renang perairan terbuka gaya bebas, atlet putri asal Sidoarjo itu mencatatkan rekor tercepat di nomor 1.000 meter.
“Ini baru pertama kali ikut lomba renang di laut dan rasanya lebih enteng dibandingkan lomba renang di kolam atau danau,” katanya.
Tiara optimis bisa meraih medali emas di ajang Poprov 2022 mendatang. Tiara mengaku akan terus berlatih karena tantangan terbesar lomba renang di laut adalah melawan ombak dan harus memiliki fisik prima.
“Senang bisa mencatatkan rekor tercepat. Saya hanya satu kali berlatih di pasir putih untuk persiapan Kejurda ini. Pada ajang Poprov nanti saya pasti akan lebih siap lagi,” ujarnya.