Senin, 07 July 2025 07:30 UTC
Para atlet dan ofisial kontingen Kabupaten Mojokerto sebelum berangkat ke Porprov IX Jatim. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan peringkat dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IX tahun 2025. Jika pada edisi sebelumnya tahun 2023 mampu menembus 10 besar, tahun ini prestasi itu gagal dipertahankan.
Pada Porprov VIII tahun 2023, Kabupaten Mojokerto menduduki peringkat ke-9 dengan raihan 16 medali emas, 38 medali perak, dan 41 medali perunggu. Namun, pada Porprov IX yang baru saja berakhir, peringkat Kabupaten Mojokerto melorot ke posisi 12 meski jumlah emas justru bertambah.
Tercatat, kontingen Kabupaten Mojokerto mengoleksi 18 medali emas, 30 medali perak, dan 45 medali perunggu dengan total perolehan poin sebanyak 177. Hasil tersebut diumumkan usai penutupan resmi Porprov Jatim IX di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu, 5 Juli 2025.
BACA: Sidoarjo dan Mojokerto Raih Emas Perdana Esports di Porprov Jatim IX 2025
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto Imam Suyono menilai hasil yang diraih kontingen masih cukup positif. Ia menyebut jumlah medali emas tahun ini meningkat dibandingkan Porprov sebelumnya.
"Pada Porprov VIII di Mojokerto sebagai tuan rumah menempati peringkat 9 dengan perolehan 16 medali emas, sedangkan tahun ini Porprov IX di Malang Raya, Kabupaten Mojokerto mengalami peningkatan dengan meraih 18 medali emas dan menempati peringkat 12," kata Imam, Senin, 7 Juli 2025.
Terkait penurunan peringkat, Imam menyebut hal tersebut tak lepas dari minimnya waktu persiapan. Ia menegaskan bahwa jajaran pengurus KONI yang baru dilantik belum memiliki cukup waktu untuk mematangkan strategi dan pembinaan atlet.
"Kami pengurus baru dilantik 21 April 2025. Walau persiapan kami sangat singkat hanya empat bulan, tapi prestasi sudah meningkat dibandingkan Porprov VIII 2023 saat Mojokerto sebagai tuan rumah," katanya.
BACA: Gagal Tembus 10 Besar Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Evaluasi Pembinaan Atlet
Meski demikian, pihaknya berkomitmen untuk terus berbenah dan memperbaiki kekurangan yang ada. Imam berharap ke depan, terutama pada Porprov X di Surabaya, atlet Kabupaten Mojokerto bisa menunjukkan peningkatan prestasi yang lebih signifikan.
Sebagai informasi, Kota Surabaya kembali menegaskan dominasinya dengan merebut gelar juara umum Porprov IX Jatim 2025. Kota Pahlawan itu mengoleksi 195 medali emas, 127 medali perak, dan 134 medali perunggu dengan total 1.168 poin.
Sementara tuan rumah, Kota Malang, tampil cemerlang dengan menempati posisi kedua melalui perolehan 132 medali emas, 124 medali perak, dan 116 medali perunggu dengan total 892 poin. Diikuti Kabupaten Sidoarjo di peringkat ketiga dengan raihan 87 emas, 86 perak, dan 117 perunggu, mengumpulkan 637 poin.
