Senin, 30 December 2019 15:43 UTC
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ilustrasi. Foto DOK.
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat tak merayakan malam pergantian tahun 2020 dengan konvoi kendaraan.
“Hindari aktivitas berlebihan yang dapat mengganggu masyarakat lainnya. Apalagi konvoi kendaraan yang tidak menaati aturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm sampai membunyikan knalpot yang berlebihan,” ujar dia melalui pernyataan tertulis, Senin 30 Desember 2019.
Ia meminta masyarakat menggelar perayaan malam tahun baru dengan kegiatan yang positif. “Mari bersama-sama kita jaga Jatim tetap aman dan kondusif saat malam pergantian tahun nanti,” katanya.
BACA JUGA: Tahun Baru, Risma Larang Camat dan Lurah Libur
Untuk menyambut pergantian tahun, Pemerintah Provinsi Jatim akan menggelar panggung doa bersama di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada 31 Desember 2019 pukul 13.00-16.00 WIB.
Selain doa, acara itu diisi zikir yang melibatkan 1.500 anak yatim dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Bangkalan, hingga Mojokerto. Mereka juga akan diberi santunan.
BACA JUGA: Masa Libur Natal-Tahun Baru, Jumlah Wisatawan Pantai Bentar Melonjak
Khofifah mengatakan acara itu wujud syukur dan harapan dalam menyongsong tahun baru 2020 dan refleksi. Nantinya, acara serupa akan digelar tiap pergantian tahun.
“Kami berharap doa dari anak-anak yatim ini dapat menjadi berkah untuk kita masyarakat Jatim menyongsong tahun baru,” katanya.
Ia pun mengajak masyarakat mendoakan bangsa ini tetap damai, sejahtera, dan terhindar dari bencana. “Mari bersama-sama kita menyambut tahun baru dengan rasa optimisme dan semangat baru untuk semakin lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.