Logo

Penutupan Ruang PKL Saat Konser di Stadion Jombang, Sumardi Angkat Bicara  

Reporter:,Editor:

Minggu, 20 July 2025 06:30 UTC

Penutupan Ruang PKL Saat Konser di Stadion Jombang, Sumardi Angkat Bicara

 

Sumardi, anggota DPRD Jatim ketika diwawancarai wartawan di acara grebeg suro di Desa Banjaragung Jombang, Minggu, 20 Juli 2025. Foto: Taufiqur Rachman

JATIMNET.COM, Jombang - Anggota DPRD Jawa Timur Sumardi buka suara ihwal sengakrut konser musik yang menghadirkan musisi kondang nasional di Stadion Merdeka Kabupaten Jombang pada Sabtu-Minggu (19-20 Juli 2025).

Terkait larangan pedagang kaki lima (PKL) berjualan di tepi jalan yang dijadikan akses utama pejabat dan bintang tamu konser dinyatakan sangat berdampak bagi masyarakat kecil. 

"Menurut saya, itu sangat disayangkan. Apalagi, PKL atau UMKM ini kan mencari rejekinya di situ. Momen seperti konser besar itu kan tidak datang setiap hari, seharusnya menjadi berkah bagi mereka," kata Sumardi kepada wartawan, Minggu pagi 20 Juli 2025.

Ia juga menyayangkan pemberian kompensasi yang tidak merata bagi para PKL saat dilarang menggelar dagangan di area jalanan Stadion Jombang. 

Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah PKL Berdasarkan curhatan mereka kepada Sumardi, kompensasi yang diberikan terlalu kecil. Jumlahnya tidak sebanding dengan pendapatan yang mereka kantongi setiap akhir pekan sebelumnya.

"Itu pun katanya ada kompensasi, tapi nggak seberapa. Ini harus dievaluasi," tegas legislator dari Partai Golkar Daerah Pemilihan Jombang dan Mojokerto ini. 

Ditambahkan Cak Sumardi, seharusnya kegiatan konser musik bisa melancarkan rezeki para PKL. Event tersebut bukan justru memindahkan jualan PKL ke jalan lainnya. Mereka seharusnya diberikan ruang berjualan di stand yang tersedia di dalam.

"Kenapa tidak melibatkan masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Jombang. Mereka ini seharusnya justru kita bantu. Kalau perlu kita tata supaya bisa ikut berjualan dengan tertib," terangnya.

Sebagai politikus yang senang dengan musik klasik, ia berharap agar panitia memberikan porsi bagi para pedagang kecil. Dengan demikian, mereka bisa merasakan dampak ekonomi setiap kalo ada acara akbar. 

"Harusnya mereka diberi ruang, jangan ditutup aksesnya. Mereka juga warga Jombang yang ingin mencari nafkah secara halal. Saya pribadi kurang sepakat jika mereka dilarang berjualan saat konser," pungkasnya.