JATIMNET.COM, Surabaya – Virus corona atau covid-19 tidak hanya menghentikan kompetisi Premier League atau Liga Inggris. Wabah global yang berasal dari Wuhan Cina itu juga menjatuhkan harga jual sejumlah bintang-bintang Premier League atau Liga Inggris.

Laporan dari Transfermarkt.com melalui Mirror, menyebutkan bahwa harga jual sejumlah pemain dari big six tergelincir hampir 28,8 juta pound atau sekitar Rp 566 miliar (kurs 1 pound setara dengan Rp 19.668) akibat terhentinya kompetisi sebagai dampak dari virus corona.

“Pemain yang lahir pada tahun 1998 atau lebih rendah penurunan harga hanya 10 persen. Sementara seluruh (20 klub) kontestan Liga Premier secara keseluruhan turun sekitar Rp 36,18 miliar,” bunyi pernyataan dari Transfermarkt.com seperti dikutip dari Mirror, pada Sabtu 11 April 2020.

BACA JUGA: Demi Gelar, Aubameyang Ingin Tinggalkan Arsenal

ARSENAL

Penurunan yang dialami Gudang Peluru, julukan Arsenal mencapai 18 persen, dari Rp 12,51 triliun menjadi Rp 10,07 triliun. Bintang utama Arsenal, Pierre Emerick Aubameyang nilainya turut terpangkas dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 921,39 miliar.

Penyerang lain, Alexandre Lacazette nilainya terpangkas dari Rp 1,06 triliun menjadi Rp 849,65 miliar. Gelandang muda Matteo Guendouzi yang paling sedikit penurunannya. Pemain kelahiran 20 tahun silam itu hanya Rp 79,6 miliar dari Rp 797,36 miliar.

CHELSEA

Penurunan juga dialami Chelsea sebesar 18 persen atau sekitar Rp 2,65 tiliun. Bedanya, valuasi The Blues, julukan Chelsea, tersisa Rp 12,04 triliun dari Rp 14,69 triliun.

N’Golo Kante adalah bintang Chelsea yang paling besar penurunan valuasinya, Transfermarkt.com mencatat harga gelandang asal Prancis itu tersisa Rp 1,41 triliun atau turun Rp 354,38 miliar.

Dua bintang muda The Blues juga mengalami penurunan. Christian Pulisic terpangkas 10 persen menjadi Rp 956,8 miliar dari Rp 1,06 triliun. Young gun lainnya, Mason Mount valuasinya tersisa 717,6 miliar. Padahal pada musim panas lalu nilainya hanya Rp 212 miliar.

BACA JUGA: Final Piala FA Ditunda Oktober

LIVERPOOL

Valuasi Kandidat juara musim ini, Liverpool tergelincir 19,1 persen dari Rp 21,26 triliun tersisa Rp 17,13 triliun. Dua bintang mereka, Sadio Mane dan Mohammed Salah nilainya sama-sama tersisa Rp 2,12 triliun dari Rp 2,65 tiliun.

Full back Liverpool, Trent Alexander-Arnold hanya turun sepuluh persen atau Rp 1,75 triliun. Mantan bek termahal dunia, Virgil Van Dijk nilanya tersisa Rp 1,41 triliun dan penjaga gawang Alisson Becker tersisa Rp 1,27 triliun.

MANCHESTER CITY

Imbas virus corona juga memukul tim yang dimiliki Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan ini. Penurunan valuasi City dilaporkan mencapai Rp 4,3 triliun! Padahal nilai sebelum pandemi corona mencapai Rp 22,4 triliun.

Raheem Sterling menjadi pemain paling banyak penurunan nilainya. Winger timnas Inggris itu valuasinya tersisa Rp 2,26 triliun atau turun sekitar Rp 590,6 juta. Begitu juga dengan Kevin De Bruyne yang turun menjai Rp 2,12 triliun. Leroy Sane dan Bernardo Silva nilainya sama-sama tersisa Rp 1,41 triliun dari Rp 1,77 triliun.

Bintang-bintang Manchester United yang penurunannya dicatat Transfermarkt.com meliputi Paul Pogba, Harry Maguire, Anthony Martial, dan Marcus Rashford. Adapun Setan Merah dicatat mengalami penurunan mencapai Rp 2,69 trilun atau sekitar 19 persen dari nilai sebelumnya Rp 11,45 triliun.

BACA JUGA: Panggil Dua Wanita ke Rumah, Kyle Walker Terancam Sanksi

Dibandingkan dengan lima tim di atas, secara nilai Tottenham Hotspur tidak banyak mengalami penurunan. Tim asal London Utara itu tercatat turun Rp 2,9 triliun menjadi Rp 12,38 triliun.

Salah satu penyerang terbaik The Lillywhites adalah Harry Keane yang nilainya setara dengan De Bruyne, Salah maupun Mane, yakni Rp 2,21 triliun. Son Heung-min dan Delle Alli nilainya sama-sama Rp 1,13 triliun.

Dalam keterangan tersebut, Transfermarkt.com tidak menyertakan variabel penghitungan penurunan nilai klub maupun pemainnya