JATIMNET.COM, Surabaya – Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang mulai dihinggapi rasa bosan bersama klubnya. Dia ingin bergabung dengan klub yang memiliki ambisi merebut trofi bergengsi.

Sejak didatangkan Arsenal dari Borussia Dortmund Januari 2018, tidak ada satupun trofi dihadirkan klub berjuluk The Gunners itu. Padahal musim 2018-2019 dia mengantar Arsenal melaju ke final Europa League dan Carabao Cup atau Piala Liga.

Sayang dua gelar itupun melayang di partai puncak. Pun begitu, dia didapuk sebagai pencetak gol terbanyak Premier League dengan 22 gol. Sayang hasil itu belum membuat Aubameyang puas selama membela Arsenal.

Rasa bosan yang dirasakan Auba, sapaan Pierre-Emerick Aubameyang, disampaikan Pierre Alain Mounguengui, selaku presiden otoritas sepak bola Gabon.

BACA JUGA: Final Piala FA Ditunda Oktober

“Dia dan Arsenal tidak memenangkan apa pun. Ini merupakan kegagalan kolektif,” kata Pierre Alain Mounguengui kepada ESPN, sebagaimana dikutip melalui BBC.co.uk, Sabtu 11 April 2020.

Dia menambahkan bahwa Arsenal tidak memiliki ambisi seperti klub-klub besar di Inggris maupun di Eropa lainnya.

“Saya tidak ingin mengatakan itu. Tetapi (Arsenal) tidak memiliki ambisi merebut gelar domestik maupun Eropa, seperti tim-tim besar lainnya,” lanjut Mounguengui.

BACA JUGA: Panggil Dua Wanita ke Rumah, Kyle Walker Terancam Sanksi

Sebelumnya juru racik Arsenal, Mikel Arteta berusaha mempertahankan Aubameyang dari incaran klub-klub besar Eropa pada Februari lalu. Bahkan manajemen Meriam London, julukan Arsenal lainnya, bakal membahas masa depan Auba setelah musim berakhir.

Upaya ini untuk menjaga agar Auba tidak hengkang ke klub lain. Sebab sejumlah tim elit Eropa mulai mengincar jasanya. Sebut saja Barcelona dan Inter Milan berambisi mendatangkan Auba, yang kontraknya habis pada musim panas 2021.

Mounguengui menegaskan Aubameyang layak bergabung dengan tim elit yang memiliki ambisi merebut gelar. “Jika itu terjadi, dia dapat mengakhiri karirnya di klub besar dan kompetisi yang lebih kompetitif,” Mounguengui memungkasi.