Selasa, 21 January 2020 14:03 UTC
BERTEMU. Pemilik PT Masrur and Son Sidoarjo Masnuh (tengah) bersama Plt.Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (tiga dari kiri) dalam sebuah pertemuan. Foto: ist.
JATIMNET.COM, Sidoarjo – Masnuh, seorang pengusaha-pemilik PT Masrur and Son, mendukung Nur Ahmad Syaifuddin mencalonkan diri jadi Bupati Sidoarjo pada bursa kepala daerah 2020.
Nur Ahmad-biasa disapa Cak Nur, sebelumnya adalah Wakil Bupati Sidoarjo. Ia kini menjabat pelaksana tugas bupati, setelah Bupati Saiful Ilah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi awal Januari lalu.
Masnuh mengatakan Sidoarjo butuh kepemimpinan kaum muda dan berpengalaman di pemerintahan. Pengalaman jadi pendamping Bupati Saiful Ilah dianggap bisa jadi modal menyejahterahkan masyarakat. “Orang itu adalah Cak Nur,” kata Masnuh dalam pernyataan tertulis yang diterima Jatimnet.com, Selasa 21 Januari 2020.
Sebagai calon wakil bupatinya, ia menyarankan, Cak Nur berpasangan dengan anggota DPRD Sidoarjo Mimik Idayana. Perempuan itu legilastor asal Partai Gerindra. Ia sekaligus istri Rahmat Muhajirin, anggota DPR RI asal partai yang sama.
Jika Cak Nur-Mimik mencalonkan diri, Masnuh menjanjikan terlibat langsung menggalang dukungan. Bahkan mengumpulkan suara pemilih. “Saya akan turun langsung ke grass root,” katanya.
BACA JUGA: Gus Muhdlor Sentil Pemkab Sidoarjo Kurang Serius Atasi Banjir
Sementara itu, Cak Nur, Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo itu, telah mendeklarasikan pencalonannya. Pernyataan itu ia sampaikan di depan anggota Dewan Syuro dan pengurus DPC maupun PAC PKB Sidoarjo, serta simpatisannya pada Sabtu, 18 Januari 2020.
Cak Nur mengatakan juga sudah mengutarakan niatnya pada Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, kini menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. “Saya siap maju sebagai calon Bupati Sidoarjo,” katanya.
Siapa Masnuh? Ia pemilik Masrur and Son. Dari Masrurandson.co.id, diketahui perusahaan itu bergerak di bidang produksi bermacam tiang. Dari tiang listrik, telepon, hingga penerangan jalan. Kantornya berada di Jalan Kolonel Sugiono, Waru, Sidoarjo.
Kantor Berita Antara pada Juli 2019 lalu memberitakan, Masnuh bersedia maju sebagai calon Bupati Sidoarjo pada Pilkada 2020. Rencana mantan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu bahkan mendapat dukungan dari Barisan Relawan Joko Widodo Presiden (Bara JP).
BACA JUGA: DPW PKB Jatim Pelajari Kasus Saiful Ilah
Pada bursa Kepala Daerah Jawa Timur 2018 silam, Masnuh masuk dalam tim sukses pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Ia jadi Ketua Tim Pemenangan untuk wilayah Sidoarjo.
Masnuh juga disebut karib Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Sebuah media nasional pernah menulis kedekatakan keduanya. Hubungan mereka terjalin sejak Masnuh nyantri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang pada 1965.
Saat Gus Dur jadi Ketua Umum PBNU pada 1984, Masnuh kerap menemaninya. Bahkan, dibanding di tempat lain, Gus Dur lebih senang menginap di rumah Masnuh saat berkunjung ke Jawa Timur.
Persahabatan itu berlanjut hingga Gus Dur jadi presiden. Pada orang-orang, Masnuh biasa mengaku sebagai orang kongkonan (suruhan) Gus Dur.