Jumat, 10 May 2019 09:54 UTC
TURUN. Permohonan pembuatan paspor baru di Kantor Imigrasi Klas I Khusus Surabaya menurun di bandingan periode yang sama tahun 2018. Proses pembuatan paspor di Imigrasi Klas 1 Khusus Surabaya. Foto: M Khaesar Glewo
JATIMNET.COM, Surabaya - Kantor Imigrasi Klas 1 Khusus Surabaya mencatat ada adanya tren penurunan jumlah pemohon paspor 48 halaman pada Januari-Maret 2019 dibandingkan periode yang sama pada 2018.
Humas Imigrasi Klas 1 Khusus Surabaya Ragil Putra Dewa mengatakan, pemohon paspor pada Januari 2019 sebanyak 11.630 pemohon. Pada bulan yang sama tahun 2018, jumlah pemohon mencapai 10.120 orang.
BACA JUGA: Triwulan Pertama, Imigrasi Surabaya Tindak 22 WNA yang Melanggar
"Pada awal tahun banyak masyarakat yang berlibur ke luar negeri usai liburan sekolah dan tahun baru," kata Ragil, Jumat 10 Mei 2019.
Sedangkan pada Februari 2019, jumlah pemohon paspor hanya 8.955 orang. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan pada Februari 2019 yang mencapai 9.553 pemohon paspor baru.
Kemudian pada Maret 2019 jumlah pemohon paspor baru sebanyak 10.189 pemohon. Jumlah ini pun tidak sebanyak pemohon pada bulan Maret 2018 yang mencapai 11.756.
BACA JUGA: Kantor Imigrasi Manfaatkan Pora Awasi WNA di Surabaya
Ragil mengatakan, rata-rata pemohon menggunakan paspor untuk ibadah umrah terutama di bulan Ramadan dan pada libur lebaran 2019. Selain itu, juga untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2019.
Meski demikian, kata Ragil, pemohon paspor juga ada yang digunakan untuk liburan ke beberapa wilayah di Eropa dan Asia. “Wilayah Eropa dan Asia masih menjadi destinasi wisata pembuat paspor asal Indonesia,” ujarnya.
