Selasa, 23 May 2023 13:22 UTC
Kunjungan. Wali Kota Probolinggo saat berada di Kantor Pemkab Sumedang. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo jalin kerja sama, dengan pemerintah Kabupaten Sumedang dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terbuka, partisipatif, inovatif dan akuntabel.
Kerjasama itu, ditandai lewat kunjungan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo Aman Suryaman ke Kabupaten Sumedang, Selasa 23 Mei 2023.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, Kabupaten Sumedang layak dijadikan tujuan studi tiru, lantaran mampu meraih indeks SPBE terbaik pertama di Indonesia dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Keberhasilan Pemkab Sumedang dalam membangun sistem percepatan penurunan stunting berbasis elektronik, juga telah diakui secara nasional. Kini platform digitalnya, diadopsi dan diimplementasikan di 50 kabupaten/kota percontohan lainnya.
“Kami melihat penanganan stunting di Kabupaten Sumedang menjadi yang terbaik tingkat nasional, dalam penanganan stunting yang dilaksanakan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Ini perlu kita adopsi, agar nantinya juga dapat diterapkan di Kota Probolinggo,”ujar Wali Kota Hadi.
Lanjutnya, melalui kesepakatan kerja sama itu, nantinya bisa dilaksanakan oleh Dinas Kominfo Kota Probolinggo dan Kabupaten Sumedang, dengan harapan bisa memberikan manfaat bagi masing-masing daerah.
Sekadar informasi, Kabupaten Sumedang mampu menurunkan angka stunting dari semula 32,27 % pada tahun 2018 menjadi 8,27 % di tahun 2022. Capaian tersebut, didukung oleh penggunaan aplikasi SIMPATI, yakni Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi. Aplikasi merupakan hasil kolaborasi Pemkab Sumedang dengan PT Telkomsel.
Penggunaannya menjadi salah satu katalisator dalam pencegahan stunting di Kabupaten Sumedang. Mulai dari pencatatan data ibu hamil hingga pemberian gizi untuk anak.
