Rabu, 21 December 2022 07:40 UTC
Pemkot Mojokerto meluncurkan tiga layanan publik sekaligus di penghujung tahun 2022. Yakni, call center 112, PSC 119 bebas pulsa, dan Poliklinik Eksekutif (Polek).
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto meluncurkan tiga layanan publik sekaligus di penghujung tahun 2022. Yakni, call center 112, PSC 119 bebas pulsa, dan Poliklinik Eksekutif (Polek).
Ketiga layanan publik ini merupakan kolaborasi dari tiga stakeholder terkait. Yaitu, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB), dan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutan di halaman gedung RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menjelaskan, bahwa pihaknya telah berupaya maksimal dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ning Ita sapaan akrabnya ini juga memberikan apresiasi terhadap DPRD yang telah memberikan support anggaran dalam pengesahan APBD.
Baca Juga: Pemkot dan DPRD Kota Mojokerto Setujui Usulan Dua Raperda
Begitupula dengan stakeholder terkait, seperti Polres Mojokerto Kota, Satpol PP, tenaga kesehatan, PMI, dan para relawan yang selalu stand by 24 jam dalam merespon pelayanan masyarakat.
"Ini semua bentuk komitmen sinergi bersama antara pemerintah dengan legislatif Kota Mojokerto, dan semua lapisan masyarakat," ujarnya saat sambutan.
Pemimpin perempuan pertama Kota Mojokerto ini menyebutkan, tiga layanan publik ini adalah kekuatan kolaborasi yang dimiliki kota terkecil di pulau Jawa ini.
Sehingga, ia mengharap pada seluruh jajaran stakeholder seluruh Kota Mojokerto harus terus berkolaborasi dan sinergi untuk menyatukan visi dan langkah kemajuan dan kesejahteraan
Baca Juga: Harga Terpantau Naik di Saat Jelang Nataru, Pemkot Mojokerto Sidak Kebutuhan Pokok
"Bahwa bukti kolaborasi inilah bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Kita resmikannya PSC 119 dan call center 112 sekaligus poliklinik eksekutif ini. Semoga seluruh fasilitas dapat memberikan kemudahan dan manfaat serta keberkahan pelayanan kepada masyarakat Kota Mojokerto," ujarnya.
Terpisah, Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo dalam laporannya menyebutkan, jika layanan ini merupakan salah satu program kerja dari Pemkot Mojokerto dalam membantu mempercepat penanganan masalah-masalah kedaruratan.
Launching 122 dan 119 ini, membuktikan bahwa Pemkot cepat respon 1x24 jam disaat masyarakat membutuhkan pertolongan. Mulai dari kebakaran, KDRT, terorisme, penangan hewan buas, kecelakaan lalu lintas.
Serta tindakan kriminal, penyelamatan manusia dan hewan peliharaan, orang terlantar, pohon tumbang, ambulance gawat darurat, gangguan listrik, hingga penanganan limbah.
"Tanggap darurat bebas pulsa 112 dan 119 call center ini merupakan bentuk layanan 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu nonstop. Layanan ini terkoneksi dengan berbagai kanal kedaruratan yang lain misalnya Pemadam Kebakaran, ambulance, rumah sakit serta kepolisian," ujarnya.
Disamping itu, ujar Gaguk, melalui RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Pemkot Mojokerto menambah fasilitas rumah sakit dengan meresmikan Poliklinik Eksekutif.
"Tujuannya, memberikan pelayanan kesehatan maskimal kepada masyarakat mojokerto dan sekitarnya yang berobat di rumah sakit ini," ia memungkasi