Rabu, 29 July 2020 14:40 UTC
Sri Wahyuni dan Ipong Muchlissoni saat launching Pisew di Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali mendapatkan progam dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dengan nilai Rp 7,8 miliar.
Anggota Komisi V DPR RI, Sri Wahyuni mengatakan jika progam PISEW ini difokuskan untuk pengembangan infrastruktur di wilayah pedesaan dengan pembangunan diutamakan untuk pembangunan talut dan jalan penghubung antar desa.
“Di Ponorogo ada 13 Kecamatan dengan 26 Desa yang mendapatkan progam Pisew dari Kementrian PUPR,” kata Sri Wahyuni, 29 Juli 2020.
Yuni sapaannya menuturkan setiap Kecamatan akan mendapatkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk pembangunan infrastruktur yang diambilkan langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Itu artinya, kucuran dana nilai totalnya Rp 7,8 miliar, dengan perhitungan Rp 600 juta dikalikan dengan 13 kecamatan.
BACA JUGA: Dua Desa Di Ponorogo Mulai Alami Kekeringan
Dimana dengan dibangunnya infrastruktur desa diharapkan dapat bermanfaat bagi para petani untuk mengangkut hasil pertaniannya. “Semoga tahun depan lebih banyak lagi lokasi titik yang mendapatkan progam Pisew ini,” ujar Yuni.
Sementara itu Bupati Ponorogo Ipong menambahkan jika Pemkab Ponorogo patut berbangga dan bersyukur jika tengah-tengah banyaknya potongan anggaran akibat pandemi Covid-19, Ponorogo masih terus mendapatkan progam dari pemerintah pusat.
“Sebelumnya kita sudah launching Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), kemudian sekarang Pisew,” imbuh Ipong.
Banyaknya progam yang didapatkan dari pemerintah pusat untuk Ponorogo juga tidak lepas dari adanya wakil rakyat dari Ponorogo di DPR RI. “Tahun ini Bu Yuni telah mengusulkan 1000 rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan dua jembatan gantung,” pungkas Ipong.