Kamis, 19 August 2021 11:40 UTC
VAKSINASI. Vaksinasi Covid-19 dengan vaksin AstraZaneca di gedung PCNU Jember, Kamis, 19 Agustus 2021. Foto: Humas PCNU Jember
JATIMNET.COM, Jember – Percepatan vaksinasi terus digenjot dengan memperbanyak vaksinasi di luar fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang sudah ada. Seperti yang dilakukan Pemkab Jember dengan menggelar vaksinasi di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates, Kamis, 19 Agustus 2021.
“Ini atas inisiatif Pemkab Jember, kita diminta membantu percepatan, tentu saja kita sambut baik. Antusiasme warga juga besar. Dari 300 kuota yang disediakan pemkab, ada setidaknya 500 orang yang mendaftar,” ujar Ketua Satgas Covid-19 PCNU Jember Ayub Junaidi saat dikonfirmasi usai pelaksanaan vaksinasi.
Tingginya antusiasme ini tidak lepas dari upaya persuasif yang dilakukan PCNU Jember sejak beberapa hari sebelumnya. Mereka menggerakkan struktur hingga ranting di desa untuk mengajak warga mengikuti vaksinasi Covid-19. Selain itu, struktur terkait seperti Ansor dan PKB juga ikut digerakkan.
BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai di Jember, Masyarakat Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
“Kita lakukan di kantor PCNU Jember karena tempatnya representatif sehingga pas (cocok) untuk mencegah kerumunan. Sedangkan untuk warga yang benar-benar di pelosok desa, kita arahkan ke puskesmas terdekat,” tutur Ayub yang juga Ketua DPC PKB Jember ini.
Karena tingginya animo masyarakat, Bupati Jember yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Jember Hendy Siswanto memutuskan untuk menambah kuota vaksinasi di kantor PCNU Jember. “Ada tambahan kuota vaksinasi menjadi 1.000 orang yang akan digelar selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu (21-22 Agustus 2021),” ujar Ayub yang juga mantan Ketua GP Ansor Jember ini.
Vaksin yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah AstraZaneca. Sesuai aturan, rentang waktu antara dosis pertama dan kedua adalah 12 minggu atau tiga bulan.
“Nanti dosis kedua tetap akan digelar di kantor PCNU Jember untuk memudahkan pelaksanaan dan sekaligus pendataan,” kata Ayub.
BACA JUGA: Ciptakan Kekebalan, Partai Gerindra Gelar Serbuan Vaksin Covid-19 di Jember
Kepada warga yang mengikuti vaksinasi, PCNU Jember juga mengingatkan vaksin tidak menjamin warga sepenuhnya bebas dari kemungkinan terpapar Covid-19.
Menurut Ayub, vaksin bertujuan untuk meminimalisir dampak jika terpapar Covid-19. Jikapun terpapar, proses penyembuhannya relatif lebih cepat dibanding mereka yang belum mendapatkan vaksin. Karena itu, warga ditekankan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Vaksin ini tidak menjamin orang tidak akan kena Covid. Vaksin ini seperti kita kalau naik mobil, itu safety belt atau sabuk pengaman. Jadi meminimalisir atau mempercepat penyembuhan jika terpapar. Karena itu, kita tekankan agar warga tetap disiplin prokes, meski sudah divaksin,” kata Ayub.