JATIMNET.COM, Jember – Program vaksinasi Covid-19 akan segera dimulai di Jember. Selasa 26 Januari 2021, hari ini, ribuan paket vaksin Covid-19 rencananya tiba di Jember. 

“Vaksin akan disimpan di gudang farmasi Unit Pelaksana Teknis Instalasi Farmasi Kesehatan (UPT IFK) milik Dinas Kesehatan Jember yang ada di sisi timur Alun-Alun Kota Jember. Untuk jumlah pastinya kita belum dapat infonya,” tutur Juru bicara Satgas Covid-19 Jember, Gatot Triyono saat dikonfirmasi Jatimnet.com pada Selasa 26 Januari 2021.

Gatot belum bisa memastikan apakah Bupati Jember, dr Faida nantinya akan mendapatkan vaksin tersebut bersama jajaran Forkopimda. 

“Untuk jadwal pemberian vaksin kita belum dapat. Termasuk jadwal untuk bupati, kita belum tahu,” kata pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Diskominfo Jember ini.

BACA JUGA: Surabaya Raya jadi Prioritas Vaksinasi

Pelaksanaan vaksinasi, sasaran tahap pertama yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

“Sesuai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) terdapat 8.317 nakes di Kabupaten Jember. Dari jumlah tersebut, sebagian diantaranya, yakni 6.750 orang akan mendapatkan e-ticket vaksinasi sebanyak,” jelas Gatot. 

Sedangkan vaksinasi tahap kedua menyasar TNI, Polri, aparat penegak hukum, dan serta petugas pelayanan publik. Kelompok usia lanjut di bawah 60 tahun juga termasuk dalam tahapan ini. 

Selanjutnya pada tahap tiga dan empat berlangsung cukup lama. Yaitu mulai April 2021 hingga Maret 2022. Tahap ketiga menyasar masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.

BACA JUGA: Vaksinasi Tenaga Kesehatan Perawat Pasien Covid-19 Lebih Diutamakan

Sedangkan tahap keempat menyasar masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin. 

Gatot menegaskan, program vaksinasi ini gratis diberikan kepada masyarakat sesuai tahapan. Terdapat empat tujuan dari program vaksinasi ini.

Yaitu untuk membentuk kekebalan kelompok, menurunkan kematian dan kesakitan akibat covid dan melindungi kesehatan secara menyeluruh. “Program vaksinasi in jugai bertujuan untuk menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial ekonomi dari Covid,” tutur Gatot. 

Meski program vaksinasi sudah berjalan, masyarakat dihimbau untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sebab, pemberian vaksin untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity) ini dilakukan secara bertahap. “Program vaksinasi dilakukan berbarengan dengan penerapan disiplin atas protokol kesehatan. Itu adalah kunci untuk kita mengatasi pandemi,” tegas Gatot.