Jumat, 08 November 2019 03:30 UTC
SAMBUT PIALA DUNIA. Pemerintah Kota Surabaya bersama Bonek, TNI, dan masyarakat umum melakukan kerja bakti di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat 8 November 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Ribuan warga Surabaya melakukan kerja bakti di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Benowo, Jumat 8 November 2019 sejak pukul 06.00 WIB. Kerja bakti serentak ini dilakukan sebagai upaya menyambut ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Sekitar pukul 06.00 WIB, jajaran OPD, Lurah, Camat, TNI, Bonek, dan juga masyarakat umum mulai berkumpul di depan Stadion GBT. Setelah berkumpul, ribuan warga mulai melakukan kerja bakti, ada yang menyapu, mengecat, dan memindahkan paving yang sudah rusak.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemkot Surabaya, Kanti Budiarti menyampaikan kegiatan ini merupakan kerja bakti rutin.
BACA JUGA: Benahi GBT, Pemkot Sediakan Anggaran Rp 51 Miliar
“Ada titik zonasi kerja bakti, yakni di Selatan, Utara, dan salah satunya di Suranaya Barat di GBT dan sekitarnya,” kata Kanti saat diwawancarai di Stadion GBT Benowo Surabaya, Jumat 8 November 2019.
Ia menyampaikan kerja bakti di beberapa kawasan lainnya lebih fokus pada pembersihan saluran, sungai, guna mengantisipasi musim hujan.
Kanti menyampaikan kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan, tapi pihaknya akan melakukan koordinasi pada semua pihak terlebih dulu. Apalagi sekitar enam bulan lagi akan ada visit atau kunjungan dari FIFA untuk melakukan pengecekan kelayakan venue.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Ajak Warganya Kerja Bakti di GBT Besok Pagi
Presiden Persebaya Azrul Ananda sangat mengapresiasi antusiasme bonek dalam mengikuti kerja bakti di Stadion GBT. “Ini inisiatif yang luar biasa semangatnya. Saya kira surabaya benar-benar bisa jadi tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata dia.
Menurutnya, menjadi tuan rumah di ajang bergengsi adalah hal yang penting bagi Kota Surabaya. Hal tersebut merupakan tantangan besar untuk mengembangkan nama kota di kelas dunia.
Azrul menyampaikan terima kasih atas upaya pemerintah kota (pemkot) dalam menggerakkan masyarakat untuk kerja bakti. Sehingga semua elemen masyarakat juga turut menjaga stadion yang menjadi kebanggan warga.
“Tentu Gedung ini (GBT) akan menjadi kebanggan, bukan sekadar punya tapi ke depannya benar-benar jadi ikonnya Surabaya,” kata Azrul.