Pembangunan Tol Gerus Pendapatan UKM Kota Probolinggo

A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Rabu, 30 Januari 2019 - 13:13

pembangunan-tol-gerus-pendapatan-ukm-kota-probolinggo

Gubernur Jatim Soekarwo menyematkan tanda jabatan di pundak Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin di Gedung Negara Grahadi, Rabu 30 Januari 2019. Foto: IST

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024 Hadi Zainal Abidin mengakui keberadaan tol Trans Jawa menggerus usaha kecil mikro (UKM) di wilayahnya. Ia mencatat omzet para pelaku usaha mikro ini merosot 40 persen.

“Tantangan kami dengan adanya tol adalah orang yang melintas ke Kota Probolinggo telah mengurangi ekonomi masyarakat," ujar Hadi seusai pelantikan di Gedung Negara Grahadi, Rabu 30 Januari 2019.

Saat ini dibutuhkan terobosan agar keberadaan tol tidak mengganggu aktivitas ekonomi. Salah satunya dengan meningkatkan promosi serta memperbaiki fasilitas pariwisata.

“Kami harus punya terobosan, sehingga orang nyaman tinggal. Solusinya kita harus mengembangkan wisata atau destinasi yang menarik. Jadi bisa menjadi rujukan untuk transit,” bebernya.

BACA JUGA: Promosikan Tol Paspro Dengan Gowes Bareng

Tidak dipungkiri meski jalan tol Trans Jawa belum tuntas seluruhnya, namun bagi para pelaku UKM sudah menampakkan penurunan omzet. “Setelah pembukaan sementara ada penurunan omzet sekitar 40 persen dari cendera mata. Jadi sangat lumayan dampaknya," urainya.

Hadi pun mengaku target enam bulan ke depan adalah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk masa lima tahun kedepan.

Pihaknya optimistis rancangan kinerja jangka pendek dan menengah itu bisa selesai tepat waktu sesuai keinginan. Sementara pekerjaan rumah yang harus dituntaskan adalah melakukan komunikasi dengn DPRD Kota Probolinggo.

Baca Juga