Senin, 24 September 2018 09:29 UTC
Pendampingan Komunitas Kreatif Bekraf - Tempo Institute (Kombet Kreatif) di Kota Malang, Senin, 24 September 2018. Foto: Yani-Lensa Mata untuk Jatimnet.com
JATIMNET.COM, Malang – Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif di Kota Malang berpotensi naik di tahun 2018. Kota yang dikelilingi pegunungan ini memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang kuliner dan kerajinan, serta pariwisata.
Tahun 2017, tercatat Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif mencapai Rp825 triliun. Angka tersebut bisa berpotensi besar meningkat jika komunitas kreatif di berbagai bidang berjejaring serta berkolaborasi.
Banyaknya komunitas kreatif di kota ini membuat Badan Ekonomi Kreatif memilih kota ini dalam Program Pendampingan Komunitas Kreatif Bekraf – Tempo Institute (Kombet Kreatif). Ada 40 pelaku usaha kreatif yang hari ini dipertemukan untuk meningkatkan jejaring dengan pelaku usaha lain.
Dalam program ini, juga diperkenalkan skill penceritaan suatu produk. Skill tersebut dinilai penting untuk membangun nilai tambah dan meningkatkan daya saing suatu produk kreatif buatan pelaku usaha dalam negeri.
Kepala Sub Direktorat Hubungan Antar-Lembaga Nonpemerintah Dalam Negeri Bekraf, Rita Dwi Kartika Utami, mengatakan, dengan dikumpulkan dalam satu wadah, diharapkan para pelaku usaha bisa saling berkenalan dan membuka peluang satu dengan lainnya.
“Program ini adalah upaya untuk memperkuat jejaring komunitas kreatif untuk tingkat kabupaten dan kota dengan mempertemukan para pelaku usaha kratif dari berbagai sektor yang ada,” kata Rita Dwi Kartika Utami, seperti dikutip Antara, Senin, 24 September 2018.
