JATIMNET.COM, Surabaya - Partai Gelora langsung tancap gas di Pilkada serentak 2020. Dukungan pada sejumlah bakal pasangan kepala daerah diberikan. 

Di Jawa Timur, Partai Gelora hingga minggu 6 September 2020, telah menyerahkan rekomendasi kepada 14 bakal calon kepala daerah. Diantaranya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, Sumenep, Kota blitar, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Mojokerto dan Jember.

Sisanya, lima DPD partai Gelora masih belum menentukan pilihan karena proses komunikasi. Salah satunya DPD Partai Gelora kota Surabaya. 

"Kami harus mempertimbangkan secara matang dukungan terhadap calon walikota surabaya, sebab kedua calon nyaris memiliki point dan bobot yang sama, baik dari sisi kapasitas maupun kapabilitas," ujar ketua DPW Partai Gelora Jatim, Muhamad Sirot dalam siaran persnya, Senin 7 September 2020. 

BACA JUGA: Partai Gelora Optimis Bisa Rebut Kursi Parlemen di Pemilu 2024

Pihaknya mengaku tak ingin sekadar memberikan dukungan untuk Kota Surabaya. Mengingat posisinya yang merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Maka surabaya harus di pimpin oleh walikota yang tepat dan hebat. 

Karena itu Gelora surabaya masih terus melakukan komunikasi dan membangun kesepahaman kepada kedua calon. "Kami membawa amanah dari kader dan relawan Gelora surabaya yang jumlahnya cukup besar. Gelora surabaya tidak bisa di pandang sebelah mata, karena kami punya kekuatan hingga di akar rumput," tandasnya. 

Partai Gelora sendiri merupakan partai baru dan belum memiliki kursi di parlemen. Namun secara struktural, partai ini sudah terbentuk hingga ke skala kecil yakni ranting dan tempat pemungutan suara (TPS). 

Meski baru, Sirot menegaskan tidak mau tinggal diam dalam hajat politik pilkada 2020. Partainya tetap akan memilih calon pemimpin yang memiliki kapasitas kepemimpinan calon, Kapabilitas dan Komitmen kerakyatan