Logo

Pantai Boom Marina Banyuwangi Segera Dilengkapi Tempat Pemeriksaan Imigrasi  

Reporter:,Editor:

Senin, 10 March 2025 07:00 UTC

Pantai Boom Marina Banyuwangi Segera Dilengkapi Tempat Pemeriksaan Imigrasi
 

Sejumlah kapal yacht bersandar di Pelabuhan Marina Boom, Banyuwangi. Foto: Pemkab Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pantai Boom Marina Banyuwangi mulai dikenal komunitas kapal yacht. Dalam waktu dekat, dermaga yacth Boom Marina akan dilengkapi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), sehingga kapal yacht dari berbagai negara bisa langsung sandar ke Banyuwangi tanpa harus mengurus perizinan ke Bali.  

Di Boom Marina, setiap harinya bisa dilihat kapal yatch dari berbagai negara bersandar. Bahkan pada tahun 2024 lalu, Banyuwangi menjadi salah satu tuan rumah ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024. 

Selama ini, kapal yacht yang sandar di dermaga Boom Marina, perizinannya masih harus melalui TPI Tanjung Benoa Bali. 

“Dengan dibukanya TPI di Boom Marina, pemilik yacht bisa langsung mengurus di Banyuwangi. Kami berterima kasih kepada Kantor Imigrasi yang terus berupaya memberi layanan keimigrasian terbaik di Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin, 10 Maret 2025. 

BACA: Gandrung Sewu Digelar 26 Oktober di Pantai Marina Boom Banyuwangi

Ipuk mengatakan telah bertemu dengan Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Banyuwangi Eko Juniarto. Dalam pertemuan tersebut disampaikan akan segera didirikan TPI di Pantai Marina Boom dan saat ini sedang diproses.  

“Dengan ada TPI ini, akan mendorong pengembangan pariwisata internasional di sini. Akan menguntungkan Banyuwangi, karena wisatawan bisa langsung ke Banyuwangi, tanpa harus ke Benoa. Dengan demikian, waktu tinggal di Banyuwangi bisa lebih lama,” kata Ipuk. 

Eko mengatakan selama ini kapal yacht yang akan masuk Banyuwangi harus mengurus izin di TPI Tanjung Benoa Bali. 

“Saat ini kami sudah bersurat ke Direktorat Jendral Imigrasi untuk menjadikan Boom Marina pelabuhan khusus untuk sandar kapal yacht yang dilengkapi TPI. Alhamdulillah kami mendapatkan support dan semoga SK-nya turun dalam jangka waktu dekat,” kata Eko.

Eko juga memaparkan sejumlah rencana kerja lainnya yang akan dilakukan Kantor Imigrasi di tahun 2025, di antaranya layanan jemput bola pengurusan paspor bagi orang sakit.

“Misalnya jika ada pasien sedang dirawat akan melakukan pengobatan keluar negeri kami bisa memfasilitasi pengambilan foto dan wawancara pengurusan paspor di tempat pasien berada baik di rumah atau rumah sakit,” kata Eko.

BACA: Dimeriahkan Lyodra dan NDX AKA, Ribuan Orang Larut dalam Festival Musik Tepi Pantai Banyuwangi

Selain itu, Kantor Imigrasi juga akan membuka layanan paspor ada saat akhir pekan atau hari Sabtu. “Bagi masyarakat yang tidak sempat mengurus paspor di hari Senin-Jumat bisa melakukannya di hari Sabtu,” ujar Eko.

Berikutnya Kantor Imigrasi juga akan memiliki program pusat informasi bagi warga asing, bahkan siap membuka stan konsultasi di tempat publik. 

“Banyuwangi punya banyak event internasional, rencananya kami akanmembuka layanan konsultasi keimigrasian dan loket perizinan perpanjangan tinggal untuk orang asing di lokasi acara,” kata Eko. 

Kantor imigrasi juga akan mengembangkan desa binaan untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang.