Logo

Pandemi Covid-19, Ekspor Rokok di Mojokerto Menggeliat Tembus Rp 9 Miliar

Reporter:,Editor:

Kamis, 02 September 2021 06:20 UTC

Pandemi Covid-19, Ekspor Rokok di Mojokerto Menggeliat Tembus Rp 9 Miliar

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskoperindag Ani Wijaya, dan Kasatreskrim Polresta Mojokerto meninjau langsung pemberangkatan ekspor rokok ke Thailand dari PT PT Pura Perkasa Jaya. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Ekspor rokok di Kota Mojokerto terus bertahan di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, nilai ekspor tiga perusahaan yang masuk Industri Kecil Mikro (IKM) hingga Agustus 2021 mencapai miliaran rupiah.

Ketiga perusahaan yakni, PT Bokormas, PT Pura Perkasa Jaya, dan PT Universal Strategic Alliance dengan total nilai ekspor dari ketiganya mencapai Rp 9 miliar lebih.

Dimana masing-masing perusahaan IKM memiliki nilai ekspor yang cukup signifikan selama delapan bulan terakhir. Yaitu, capaian PT Bokormas mencapai USD 59,475 yang dirupiahkan menjadi Rp 892.125.000 juta.

Dilanjutkan kenaikkan nilai ekspor yang cukup signifikan dari PT Pura Perkasa Jaya mencapai USD 460,200 jika dirupiahkan senilai Rp 6.903.000.000 miliar. Sedangkan, PT Universal Strategic Alliance mencapai USD 86,400 yang dirupiahkan senilai Rp 1.296.000 miliar.

Baca Juga: Dampak Pandemi, Rokok Ilegal Marak di Mojokerto

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Diskoperindag Ani Wijaya pun langsung meninjau proses produksi linting, pengepakkan, hingga pemberangkatan dari satu perusahaan yang paling tinggi nilai ekspornya di tahun ini.

Yakni, PT Pura Perkasa Jaya yang mengekspor rokok ke Thailand, Malaysia, dan Timur Tengah yang berada di Jalan Pahlawan, Kota Mojokerto.

Ning Ita sapaannya menyebut, jika di tengah pandemi COVID-19 justru ada berkah dalam usaha IKM produksi rokok di kota terkecil se Indonesia ini. "Ada berkah di saat pandemi. Justru dalam dua tahun terakhir ketika pandemi ini produksi rokok dari Kota Mojokerto telah menjadi komoditas ekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara," ucapnya.

Ekspor rokok dari tiga perusahaan ini rupanya sudah dimulai sejak tahun 2020. Namun, hanya satu perusahaan saja yang mengalami penurunan nilai ekspor, PT Bokormas di tahun lalu nilai ekspor mencapai USD 237,980 senilai Rp 3.569.700.000 miliar. Sementara, selama delapan bulan ini hanya mencapai Rp 892.125.000 juta.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid, Jatah Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Menurun

Sementara, PT Pura Perkasa Jaya memiliki nilai ekspor di tahun 2020 lalu senilai Rp 2.628.000.000 miliar. Sedangkan, PT Universal Strategic Alliance mencapai Rp 1.287.360.000 miliar.

"Semua tidak ada yang mengalami kerugian, buktinya masih bisa terus ekspor di tahun ini, rata-rata mengalami kenaikkan. Dalam satu kali kirim saja yang di PT Pura Perkasa Jaya ini, untuk satu kontainer nilainya mencapai Rp 6 miliar," katanya.

Selain melakukan pengecekan proses pemberangkatan eskpor rokok, dirinya juga mengecek langsung kondisi pekerja untuk memastikan telah tersentuh vaksinasi. Lantaran, banyak pekerja berasal dari luar Kota Mojokerto.

"Saya cek prokesnya juga, dan memastikan sudah mendapatkan vaksin semua. Karena pekerja-pekerja dari luar daerah yang kerja dalam kota ini juga perlu untuk kita sasar mendapatkan vaksin," memungkasi