Logo

Supaya Warga Tidak Lagi Membuang Sampah di Sungai

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 January 2019 02:25 UTC

Supaya Warga Tidak Lagi Membuang Sampah di Sungai

Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS). Foto: DOK

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya akan mengupayakan seribu cara untuk menyadarkan masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai. Tidak sekadar sosialisasi, pemkot akan menggelar kompetisi buat warga bantaran sungai.  

Wilayah sasarannya meliputi daerah Banyu Urip, Putat, Pegirian, Semampir dan Krembangan di wilayah Surabaya Utara.

"Program itu (kompetisi dan sosialisasi) akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Agus Hebi DJ saat dihubungi Jatimnet.com, Rabu 2 Januari 2019     

Kompetisi di bantaran sungai, kata Agus untuk menstimulus warga turut serta menjaga kebersihan sungai. Kegiatan tersebut seiring dengan rencana pemkot merevitalisasi tepi sungai agar terlihat lebih indah.

BACA JUGA: Sampah Semalam Pergantian Tahun Setara Sepanjang Libur Nataru KBS

"Kami akan lakukan sosialisasi secara door to door kepada warga, langsung terjun ke wilayah permukiman. Untuk konsep revitalisasinya sama dengan yang dilakukan di Kalimas," kata Hebi.

Hebi mengatakan banjir di sejumlah permukiman di Kota Surabaya salah satunya karena saluran air tersumbat sampah.

"Saat banjir November dan Desember 2018 lalu, banyak ditemukan sampah popok bayi, kasur dan masih banyak lagi yang menyumbat saluran," kata

Hebi mengakui masyarakat belum bisa menghilangkan kebiasaan membuang sampah di sungai. "Kesadaran masyarakat masih kurang," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam beberapa kesempatan mengingatkan bahwa pemkot memfasilitasi warga yang menghadapi kendala pembuangan sampah seperti kasur atau sampah berat lainnya dengan memberikan layanan bantuan melalui telepon pada 112.