Logo

Pendakian Semeru Ditutup Awal Tahun 2019

Reporter:

Sabtu, 29 December 2018 08:12 UTC

Pendakian Semeru Ditutup Awal Tahun 2019

Pendaki Gunung Semeru saat akan melintas kawasan oro-oro ombo. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya – Jalur pendakian ke Gunung Semeru ditutup total mulai tanggal 3 Januari 2019 karena cuaca buruk dan pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kenedie menyatakan, cuaca buruk, hujan lebat, dan pohon tumbang bisa mengancam keselamatan pengunjung sehingga pendakian ditutup.

“Penutupan juga untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian untuk memeilihara menjaga keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru John Kenedie.

Penutupan pendakian biasanya dilakukan tiga sampai empat bulan tergantung kondisi cuaca dan hasil survei petugas taman nasional.

Jumlah pendaki gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut ini dibatasi 600 orang per hari dan harus melalui pintu masuk di Resor Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur.

John Kenedie menyebutkan, data pendaki ke Gunung Semeru pada libur Natal 2018 atau tanggal 22-24 Desember 2018 mencapai 2.100 orang dari wisatawan mancanegara dan 6 orang wisatawan mancanegara.