Sabtu, 29 December 2018 04:02 UTC
Andy Murray masih terganggu dengan cedera jelang turnamen Brisbane Terbuka pekan depan. Foto: USA Today.
JATIMNET.COM, Brisbane – Persiapan Andy Murray menyongsong Australia Terbuka masih terganggu dengan cedera pinggang. Cedera itu didapat petenis asal Skotlandia pada Januari hingga Agustus 2018. Namun satu bulan kemudian dia kembali ke lapangan tenis.
Saat ini dia mengaku sudah merasa lebih baik pada beberapa bulan terakhir. Ini juga dibuktikan pada latihan pra musim di Miami, Florida, Amerika Serikat (AS) belum lama ini.
Hanya saja mantan petenis nomor satu dunia itu dilaporkan kembali merasakan ada masalah pada pinggangnya jelang turnamen Brisbane International.
“Saya butuh banyak pertandingan dan ingin melihat seperti apa (cedera pinggang),” kata petenis berusia 31 tahun itu, seperti dikutip dari BBC Sport, Jumat 28 Desember 2018.
“Tahun lalu ketika saya datang ke sini (Australia) sangat sulit, saya berjuang cukup banyak. Tetapi saya merasa sedikit lebih baik dari itu,” lanjut lima kali runner-up di Australia Terbuka itu.
BACA JUGA: Murray Tiba Lebih Awal Di Brisbane
Kepada sejumlah media, dia berharap Brisbane International dijadikan pemanasan sebelum tampil di Grand Slam pembuka tahun atau Australia Terbuka (14-27 Januari). Dalam Brisbane International ini dia tidak masuk dalam daftar unggulan.
Murray kembali ke tur ATP pada Juni setelah menjalani operasi. Hal itu membuatnya mengundurkan diri dari Wimbledon satu malam jelang turnamen. Dia berharap bisa tampil di Grand Slam, namun kalah di putaran kedua pada AS Terbuka.
Sepanjang musim 2018 prestasi yang dibukukan cukup buram lantaran cedera. Dari empat Grand Slam, dia hanya tiga kali bepartisipasi yakni Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan AS Terbuka.
Kemudian kalah di perempat final dalam turnamen Shenzhen Terbuka dan menyebabkan peringkatnya terjun bebas ke posisi 256 dunia.