Logo

Nikmatnya Sate Lele Ponorogo Menu Cocok Buat Buka Bersama

Reporter:,Editor:

Minggu, 26 April 2020 05:00 UTC

Nikmatnya Sate Lele Ponorogo Menu Cocok Buat Buka Bersama

SATE LELE: Di Ponorogo ada kuliner menarik, yakni sate lele yang rasanya renyah, gurih dan lembut. Apalagi dinikmati untuk menu buka puasa. Foto: Gayuh.

JATIMNET.COM, Ponorogo - Sate yang umumnya terbuat dari potongan daging ayam dan daging kambing, namun di tangan kreatif warga jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Nologaten, Kabupaten Ponorogo, ada sate unik terbuat dari daging lele.

Apalagi sate daging lele ini dinikmati di sajikan untuk menu berbuka puasa di saat bulan suci ramadan sekarang ini. Lantaran, dagingnya terasa renyah, lembut dan gurih, walaupun saat digoreng itu suli karena ukurannya besar dan sudah tua.

Seperti yang diungkapkan Henri Wiratsongko, dirinya sebagai sang pemilik usaha mengaku kalau idenya membuat sate berawal saat lele peliharaannya yang ia gunakan untuk menanam dengan sistem aquaponik tumbuh besar mencapai bobot 1 kilo lebih.

“Ada puluhan lele di kolam saya, jika lele ini saya jual, dihargai sangat murah karena di pasar tidak laku, kalaupun terus saya pelihara butuh pakan yang sangat banyak,” kata Henri di sela memotong daging lele, Minggu 26 April 2020.

BACA JUGA: Kuliner Kediri Menggugah Selera Wajib Dinikmati

Dari situ ia bersama istri kemudian putar ide untuk membuat masakan dengan bahan dasar daging lele namun yang belum pernah orang tahu. Selain itu jika daging lele yang memang umurnya sudah tua sulit untuk digoreng karena ukurannya yang besar.

“Hal pertama yang dilakukan untuk memasak sate lele adalah memfilet daging lelenya, memisahkan kulit dan duri dengan daging lele,” ucapnya.

Setelah daging lele di filet, selanjutnya dipotong dengan membentuk dadu dan ditusuk menggunakan tusuk bambu seperti sate pada umumnya. Kemudian lele dicelupkan pada bumbu yang telah disiapkan kemudian dipanggang.

“Memanggangnya menggunakan papan batu diatas kompor, beda dengan lele yang dibakar langsung diatas bara api,” terangnya.

Hal ini dilakukan agar daging lele tidak mudah rusak dan tetep utuh saat dihidangkan. Setelah matang sate lele kemudian disiram dengan bumbu kecap dan sambal kacang seperti halnya sate kambing.

Sementara itu salah satu pembeli, Pramita, mengaku jika sate lele ini rasanya sangat khas, dagingnya yang lembut dan bumbu kecap khas sate membuat sate lele ini sangat enak dinikmati saat berbuka puasa.

“Dagingnya yang lembut dan gurih, serta duri yang sudah hilang, membuat sate ini berbeda dari sate umumnya,” pungkasnya.