Selasa, 05 February 2019 05:33 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Surabaya - Produsen sepatu Nike Inc diprotes lantaran produk sepatu terbarunya dianggap telah melecehkan agama Islam. Desain sol sepatu Nike Air Max 270 dianggap menyerupai lafaz “Allah”.
Dilansir dari www.bloomberg.com, Selasa 5 Februari 2019, protes itu diinisiasi Saiqa Noreen lewat petisi online, change.org. Dalam petisinya, Noreen menyertakan tampilan desain sol sepatu Nike Ari Max 270 yang mirip lafaz “Allah”.
"Nike telah mengeluarkan Nike Air Max 270 dengan logo "Allah" dalam bahasa Arab, yang pastinya akan diinjak-injak, ditendang, dan menjadi kotor dengan lumpur atau bahkan kotoran," kata Noreen memulai petisinya.
BACA JUGA: Amildo Balde Mulai Latihan Bersama Persebaya
Noreen lalu meminta agar Nike menarik seluruh produk sepatu berdesain lafaz mirip “Allah” dari penjualannya di seluruh dunia. Hingga Selasa 5 Februari 2019, petisi ini sudah ditandatangani oleh 34.179 netizen.
Mendapat protes tersebut, Nike sudah mengeluarkan statemen. Nike menjelaskan jika logo tersebut merepresentasikan merk Air Max dan tidak ada kesengajaan membuat desain yang bisa menimbulkan intepretasi berbeda. "Nike menghormati semua agama dan kami memperhatikan hal ini dengan serius."
Protes pada desain Nike yang menyinggung agama tertentu bukanlah yang pertama kalinya. Pada tahun 1997, The Council on American-Islamic Relations sempat melayangkan protes pada logo sepatu atletik terbaru dari perusahaan tersebut. Ternyata, di sepatu tersebut terdapat logo yang mirip dengan tulisan Arab "Allah".
BACA JUGA: Tempe Jarwo yang Digemari Wali Kota Risma
Saat itu, Nike mengaku menyesal karena kesalah pahaman yang ada. Dijelaskan bahwa logo itu terlihat seperti api. Pada akhirnya seri tersebut ditarik dari pasaran.
Perusahaan pakaian olah raga terbesar di dunia juga dikritik tahun lalu. Dalam kampanye iklannya menampilkan Colin Kaepernick yang awalnya mengguncang investor.
Pemain Liga Nasional Sepakbola AS (NFL) itu berubah menjadi sosok aktivis kontroversial. Dia menolak berdiri saat lagu kebangsaan diputar. Kaepernick mengatakan sikap tersebut untuk memprotes kebrutalan polisi dan ketidakadilan rasial.