Sabtu, 25 June 2022 23:00 UTC
Vaksin PMK yang saat ini disimpan di Dispertahankan Kabupaten Ponorogo
JATIMNET.COM, Ngawi – Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi menerima 2.100 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebagian dari vaksin itu sudah disuntikkan pada sapi perah maupun potong yang kondisinya sehat.
Sebelum diberikan pada hewan ternak, distribusi vaksin itu masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
“Karena kalau diratakan untuk 219 desa di Ngawi, hanya akan dapat sembilan dosis saja per desa. Maka, untuk distribusinya masih menunggu instruksinya dari pimpinan,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi, Bonadi dikutip dari laman resmi Kominfo Pemprov Jawa Timur, Minggu, 26 Juni 2022.
BACA JUGA : 8.000 Dosis Vaksin PMK Sampai di Ponorogo, Minggu Depan Vaksinasi
Meski demikian, pihak Perikanan dan Peternakan Ngawi berencana memberikan 100 dosis vaksin untuk sapi perah. Sedangkan sisanya atau 2.000 dosis untuk sapi potong yang belum pernah terjangkit PMK. Rencana itu dinyatakan Bonadi bisa saja berubah, sebab pemberian bisa saja bagi sapi yang pernah terpapar PMK.
“Harus sudah dinyatakan pulih total dengan durasi waktu dua bulan saat vaksin disuntikkan,” ujar Bonadi.
Ia menambahkan, vaksin yang diterima pihaknya merupakan kiriman dari Kementerian Pertanian. Pemerintah pusat mendatangkannya dari luar negeri karena belum adanya produksi vaksin di tingkat nasional.