Logo

Nelayan Probolinggo Deklarasi Damai Putusan MK dari Atas Kapal Motor

Reporter:,Editor:

Selasa, 25 June 2019 22:25 UTC

Nelayan Probolinggo Deklarasi Damai Putusan MK dari Atas Kapal Motor

DAMAI. Deklarasi damai oleh nelayan Probolinggo dari atas kapal di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah nelayan menggelar acara deklarasi damai menjelang sidang putusan PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum) Pilpres 2019 dari atas sejumlah kapal motor, yang bersandar di areal Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Selasa 25 Juni 2019 .

Mereka membentangkan banner berisi ajakan ke masyarakat untuk menciptakan situasi kondusif dan menolak segala aksi kerusuhan.

Baidowi, salah seorang peserta deklarasi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi hasil sidang putusan MK (Mahkamah Konstitusi) Kamis 27 Juni 2019 mendatang.

BACA JUGA: Sidang PHPU Berlangsung di MK, Penjaga KPU Surabaya Ditambah

Ia juga meminta masyarakat, agar tak terpengaruh isu-isu ajakan demo ke Jakarta menyikapi hasil sidang perselisihan hasil Pemilu Pilpres 2019 oleh Mahkamah Konstitusi.

“Kami para nelayan sepakat, untuk tetap menjaga kedamaian dan persatuan. Apapun hasilnya, mari bersama-sama mendukung semua keputusan yang ada demi kemajuan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Sementara Ketua Paguyuban Nelayan Probolinggo Zainul Fathoni menyebutkan, deklarasi damai yang dilakukan para nelayan ini merupakan aksi kepedulian rakyat, dalam menjaga perdamaian, kesatuan dan persatuan bangsa.

BACA JUGA: Sidang Sengketa Pemilu, Kominfo Tak Batasi Akses Medsos

Ia berharap, masyarakat tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan demo ke Jakarta menyikapi putusan hasil sidang MK.

“Intinya kami para nelayan di sini, ingin situasi bangsa tetap aman dan damai. Apapun itu hasil keputusannya, mari kita terima tanpa perlu adanya aksi yang menimbulkan kerusuhan,” terang Fathoni.

Sebagai informasi, jumlah nelayan di Probolinggo saat ini sekitar empat ribu orang yang meliputi 1.410 nelayan kapal kecil dan 400 nelayan kapal besar.