Logo

NASA Coba Tanam Cabai di Antariksa

Cabai akan ditanam November di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Reporter:

Senin, 22 July 2019 05:56 UTC

NASA Coba Tanam Cabai di Antariksa

Cabai . Foto: Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Benih Cabai Spanyol dari jenis buah paprika Española (Capsicum annuum), terpilih sebagai tumbuhan yang akan dicoba untuk ditanam di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) milik NASA.

Gagasan ini berawal dari keinginan astronot agar bisa mengonsumsi makanan lebih pedas dan beraroma. 

Ditambah lagi, paprika mengandung vitamin C berdosis sangat tinggi.

"Kami juga mencari varietas dengan postur tanaman tidak tumbuh terlalu tinggi, namun sangat produktif saat kami tumbuhkan di lingkungan luar angkasa," ucap Ray Wheeler, seorang ahli fisiologi tanaman NASA, seperti yang dikutip dari Science Alert,di Suara.com, Senin 22 Juli 2019.

BACA JUGA: Akan Mendarat di Bulan 2024, Bezos Perkenalkan Replika Pesawatnya

Meskipun ada ribuan jenis cabai, Española dipilih karena cabai jenis ini mampu tumbuh di tempat yang tinggi, memiliki periode pertumbuhan yang cepat, dan bisa mengalami peristiwa penyerbukan lebih mudah

Sebelumnya, para astronot sendiri telah berhasil menumbuhkan tanaman di Stasiun Luar Angkasa sejak 1982, ketika awak pesawat ruang angkasa Soviet Salyut 7 pertama kali menumbuhkan tanaman model Arabidopsis.

Tanaman baik buah atau sayur pun sebenarnya memiliki sedikit kesulitan untuk tumbuh dalam gaya berat mikro seperti di ISS, karena kompleksnya sistem akar, dan kebutuhan gravitasi Bumi untuk tumbuh. 

Namun, para astronot menggunakan jenis cahaya khusus dalam sebuah wadah yang dibuat mirip dengan kondisi seperti di Bumi, terutama temperaturnya.

BACA JUGA: Begini Penampakan Lubang Hitam Pertama Kali di Dunia

ISS menyebut rencana ini sangat penting bagi misi masa depan, seperti mengirim manusia ke Mars. 

Perjalanan pertama dari Bumi ke Mars membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun dan membuat para astronot perlu membawa bahan makanannya sendiri dalam bentuk benih.

Itu sebabnya, para astronot sedang melakukan percobaan untuk mencari tahu tanaman apa saja yang bisa tumbuh di luar angkasa.