Minggu, 21 March 2021 02:00 UTC
Nelayan pulang melaut (foto ilustri)
JATIMNET.COM, Situbondo - Nasib tragis menimpa seorang warga bernama Jenjen alias Rivaldi, asal Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo. Pria 37 tahun itu meregang nyawa setelah tersambar petir dan mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
Dari informasi didapat, insiden menimpa Rivaldi itu terjadi Sabtu 20 Maret 2021 malam sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu ia bersama istrinya yakni Misti dan anaknya Muhammad Rivaldi sedang menangkap ikan di perairan Dusun Taman, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur.
Kondisi di perairan tengah turun hujan disertai petir, korban menaruh jaring ikan di tengah pantai kemudian menunggunya di darat. Namu di saat hendak melihat jaringnya dan bermaksud mengambil ikan yang di dalam jaring, tiba-tiba terpental.
Baca Juga: Delapan Siswa Pusdik Brimob Watukosek Tersambar Petir, Tiga Meninggal
“Saat kejadian sedang turun hujan lebat disertai petir, Pak Rivaldi ini tiba-tiba tersambar petir saat menangkap ikan di perairan,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Minggu, 21 Maret 2021.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Puriyono, istri korban berteriak minta tolong. Salah seorang warga bernama Selvi yang juga sedang menangkap ikan bergegas membawanya ke rumah salah seorang warga untuk mendapatkan pertolongan. Korban mengalami luka bakar mulai dari leher hingga bagian bawah perut.
Mengetahui kondisi korban yang terluka parah, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki, tapi nyawanya tak tertolong. "Korban mengalami luka bakar cukup parah dan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka," ujar Priyono.
Mengenai insiden tersebut, BPBD mengingatkan dan mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di tempat terbuka. Terutama saat turun hujan, mengingat cuaca saat ini sering hujan disertai petir dan angin kencang.