Rabu, 10 December 2025 07:30 UTC

Polda Metro Jaya melalui Bagian Psikologi Biro SDM menenangkan keluarga korban meninggal dunia kebakaran gedung PT Terra Drone Indonesia, Selasa, 9 Desember 2025. Foto: Polda Metro Jaya
JATIMNET.COM – Sebanyak sepuluh dari 22 korban tewas dalam kebakaran gedung kantor PT Terra Drone Indonesia di sebuah kawasan ruko Nomor 160 A Blok A Jalan Letjen Suprapto Nomor 2-3, Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat, teridentifikasi.
Tiga dari sepuluh korban tewas berhasil diidentifikasi pada Selasa malam, 9 Desember 2025, dan tujuh lainnya teridentifikasi dan diumumkan pada Rabu siang, 10 Desember 2025.
Tiga korban tewas yang teridentifikasi Selasa antara lain:
1. Rufaidha Lathiifunnisa, perempuan 22 tahun, dikenali dari sidik jari, catatan medis, dan properti pribadi
2. Novia Nurwana, perempuan 28 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis, dan properti. (Hamil anak pertama dan diperkirakan akan melahirkan pada Januari 2026).
3. Yoga Valdier Yaseer, laki-laki 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis, dan properti.
BACA: Tewaskan 22 Orang, Labfor Kumpulkan Bukti di Ruko Terra Drone yang Terbakar
Sementara itu, tujuh korban tewas yang teridentifikasi pada Rabu antara lain:
4. Pariyem, perempuan 31 tahun, dikenali dari sidik jari dan catatan medis.
5. Ninda Tan, perempuan 32 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari, catatan medis, dan properti.
6. Muhammad Ariel Budiman, , laki-laki 24 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis, dan properti.
7. Mochamad Apriyana, laki-laki 40 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.
8. Della Yohana Simanjuntak, perempuan 22 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis, dan properti.
9. Nazaellya Tsabita Nurazisha, perempuan 27 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, pemeriksaan gigi, data medis, dan properti.
10. Athiniyah Isnaini Rasyidah, perempuan 18 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.
“Dari 22 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramat Jati, tiga korban sudah teridentifikasi pada Selasa malam dan tujuh korban teridentifikasi hari ini,” kata Kepala Biro Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama dalam jumpa pers, Rabu siang, 10 Desember 2025.
