Selasa, 07 March 2023 07:40 UTC
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama Sekdakot, kepala Bappedalitbang dan Kepala Bakorwil Bojonegoro. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto melalui Bappedalitbang menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Mojokerto 2024 di Hall Raden Wijaya Hotel and Convention Selasa 7 Maret 2023.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang turut hadir memerikan pengarahan, menyebut Musrenbang ini digelar dalam rangka bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama mencurahkan ide dan gagasan untuk membangun Kota Mojokerto mendatang.
"Sehingga apa yang dilaksanakan oleh Pemkot Mojokerto, baik pembangunan fisik, infrastruktur, maupun sumber daya manusia ini semua benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat," kata Ning Ita sapaan akrabnya dari Ika Puspitasari, Selasa 7 Maret 2023.
Sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Ning Ita, Musrenbang kali ini memang dihadiri oleh pihak dari lintas sektor, baik stakeholder maupun masyarakat. Seperti dari sektor pemerintahan, terdapat Kepala Bakorwil Bojonegoro mewakili Bappedalitbang Jatim.
Baca Juga: Musrenbang di Pralon, Ning Ita: Wisata Bahari Majapahit di Tahun 2023 Akan Mulai Dibangun
Kemudian dari Forkopimda Kota Mojokerto, asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, kepala sejumlah instansi vertikal di lingkungan Pemkot Mojokerto. Serta perwakilan Bappedalitbang dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Sidoarjo.
Selain itu juga terdapat dari perwakilan akademisi, komunitas disabilitas, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, forum anak, dan oraganisasi masyarakat lainnya di lingkungan Kota Mojokerto.
Bahkan, tidak hanya hari ini, forum Musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan dan tematik, yang digelar sebelumnya juga diikuti oleh beragam sektor, termasuk kelompok minoritas.
Baca Juga: Di Musrenbang Kelurahan Bloota, Ning Ita Minta Warganya Maksimalkan Penyerapan Anggaran
Keberagaman peserta dalam forum musyawarah tersebut tentu diharapkan bisa menyempurnakan rencana pembangunan yang digodok oleh Pemkot Mojokerto, agar dapat adil dan memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
Namun tentu saja, seluruh aspirasi tersebut harus sejalan dengan road map yang telah ditetapkan oleh Pemkot Mojokerto. Yakni, berfokus pada penguatan ketahanan ekonomi kita melalui optimalisasi potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang kemudian dibagi menjadi 11 poin prioritas.
"Kami berharap anggaran yang sudah dialokasikan melalui dana kelurahan bisa dioptimalkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat untuk mendukung 11 prioritas tadi," ujar perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini. (ADV/Inforial)
Reporter: Hasan