Senin, 24 January 2022 04:20 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Madiun - Sebanyak 13 warga dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron klaster BNI Kantor Cabang Madiun. Sebanyak sembilan di antaranya merupakan warga Kota Madiun. Sedangkan empat lainnya dari luar daerah. Jumlah kasus itu berdasarkan pembaharuan data pada Sabtu sore, 22 Januari 2022.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan bahwai penularan Covid-19 varian Omicron berpotensi bertambah. Sebab, petugas dari Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan pelacakan atau tracing kepada warga yang menjadi kontak erat pasien yang terpapar virus Corona.
"Tracing kami masifkan biar segera ditemukan dan segera dilakukan penanganan," ujar Maidi, Senin, 24 Januari 2022.
Upaya lain yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 setempat dengan menggencarkan patroli keliling. Petugas terus memantau pergerakan warga untuk menghalau terjadinya kerumunan yang berlebihan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron di Kabupaten Madiun Bertambah
Peningkatan disiplin protokol kesehatan (prokes) yang lain, yakni memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan membatasi mobilitas juga menjadi prioritas patroli. "Prinsipnya apapun variannya, penangkalnya prokes," kata wali kota.
Dengan demikian, mantan Sekda Kota Madiun itu berharap agar warga tidak perlu panik. Warga diminta tetap waspada dengan senantiasa menerapkan disiplin prokes. Untuk mewujudkannya pihak pemkot semakin mengoptimalkan gerai masker. Salah satu caranya dengan menambah titik gerai tersebut
"Covid-19 varian Omicron dampaknya tidak berat tetapi penyebarannya cepat. Jadi segala sesuatunya kami siapkan," ia menjelaskan.
Selain itu, pihak pemkot juga menyiapkan kembali RS Lapangan di Wisma Haji yang sebelumnya ditutup untuk sementara. Langkah ini sebagai antisipasi kian meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron.